JURNALINDONESIA.CO – Beredar di media sosial, seorang pedagang kali lima (PKL) di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang dianiaya oknum tukang parkir.
Penjual sempol itu bernama Tabaroka (30), biasa mangkal di pintu masuk Alun-alun Taman Merdeka, seberang BRI Pangkalpinang.
Akibat penganiayaan itu, dia mengalami patah hidung, mata kiri memar, dan kini dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Dia membutuhkan uang Rp20 juta untuk biaya operasi pemulihan tulang hidung.
Tabaroka berasal dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan dipukul tukang parkir, Kamis (23/10/2025).
Menurut pengakuan Tabaroka, kejadian bermula ketika pelaku mengambil dua sempol jualannya dan tidak membayar.
Hal itu sering dilakukan pelaku dan kali ini korban kesal.
Saat dirinya menegur, pelaku justru marah dan menganiaya korban.
Dia tidak melawan saat diserang pelaku dan tetap melayani pembeli.















