JURNALINDONESIA.CO – Polisi masih terus mengejar Hasan, diduga pelaku utama yang membunuh Aditya Warman (39), Pemred OkeyBozz.com, media online di Bangka Belitung.
Aditya ditemukan meninggal di dalam sumur, dekat pondok kebun korban di Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025) siang.
Kepala korban mengalami luka, diduga akibat pukulan benda tumpul oleh pelaku.
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian utuh, bahkan masih menggunakan kaus kaki.
Hingga, Minggu (10/8/2025), pelaku yang sampat teridentifikasi di OKI, Sumsel dalam pengejaran aparat Jatanras Ditreskrimun Polda Babel.
Sementara, pihak keluarga sangat berharap pelaku segera ditangkap.
Jenazah Aditya dimakamkan di Pemakaman Umum Sinar Bulan, Airitam, Pangkalpinang, Sabtu (9/8/2025) pukul 07.30 WIB.
Isak tangis istri dan anak-anak mewarnai suasana di pemakaman.
Perlahan-lahan jenazah almarhum dimasukkan ke dalam liang kubur.
Pihak keluarga korban, sangat berharap polisi menuntaskan kasus tersebut.
“Pelaku itu dua bulan kerja bersama korban, sehari-hari mereka bersama,” ungkap keluarga Aditya.
Aditya diketahui tanpa kabar sejak Kamis (7/8/2025) siang.
Kamis pagi dia masih sempat berpamitan dengan istri, pergi ke pondok kebun di kawasan Taman Dealova.
Di pondok itu, dia kedatangan tamu dari pihak hotel.
Lalu, tamu tersebut pulang, Aditya bersama Hasan, penjaga kebun.
Sekitar pukul 13.00 WIB, HP korban tidak aktif.
Hasan yang dihubungi istri korban melalui HP, mengaku Aditya pergi ke Koba, Bangka Tengah, dan rencananya pulang malam.
Ternyata, Hasan bersama Martin alias Akmal membawa kabur mobil Terrios korban ke OKI, Sumsel melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.
Martin di dalam video yang beredar di medsos mengaku diajak Hasan membawa mobil korban.
Dia mengaku Hasan akan membawanya ke Belitung namun jemput karyawan dulu di Tulung Selapan OKI.
Kini Martin ditahan di Polres OKI atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Aditya.
Diketahui, Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, mobil sudah menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumsel.
Sebelumnya, Direskrimum Polda Babel Kombes Pol M. Rivai Arvan memastikan pihaknya akan terus mengejar Hasan yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Dia memohon doa agar pelaku segera dapat ditangkap. (*)
