JURNALINDONESIA.CO – Wakil Gubernur Babel Hellyana minta polisi memeriksanya pekan depan.
Dia dilaporkan ke Polda Babel atas dugaan kasus penipuan oleh mantan manajer sebuah hotel.
Rencananya Hellyana diperiksa sebagai saksi.
Hal itu diungkap Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Babel.
Namun Hellyana belum dapat hadir karena diduga ada kepentingan lain.
Belum diketahui secara pasti alasan Hellyana tidak ada hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi tersebut.
Direktur Reskrimum Polda Babel, Kombes Pol M Rivai Arvan mengatakan pemeriksaan diundur awal September 2025.
“Perlakuannya sama sesuai hukum yang berlaku,” kata Kombes Rivai, Kamis (28/8/2025).
Diketahui, Hellyana dilaporkan ke Polda Babel oleh mantan manajer sebuah hotel di Kota Pangkalpinang bernama Adelia, Kamis (17/7/2025) siang.
Adelia didampingi Kuasa Hukumnya, Aldi dengan tuduhan belum membayar pesanan kamar hotel.
Waktu itu, Hellyana masih menjabat Anggota DPRD Babel 2019-2024.
Tetapi sampai saat ini, Hellyana tak membayar pesanan kamar hotel tersebut.
Adelia mengaku dia menanggung biaya pesanan kamar hotel itu, dengan cara pemotongan gajinya setiap bulan.
Akibat lainnya, Adelia terpaksa mengundurkan diri sebagai manajer hotel pada Maret 2025.
Pesanan kamar hotel itu mulai Maret tahun 2023 sampai dengan September 2024, senilai puluhan juta rupiah.
Sejauh ini, Hellyana belum mau berkomentar terkait persoalan yang menyeret dirinya. (*)
