JURNALINDONESIA.CO – Hellyana boleh dibilang bagai kekasih yang tak dianggap.
Dulu dia dipinang sebagai calon Wakil Gubernur Babel, mendampingi Hidayat Arsani dalam konstestasi Pilkada 2024 lalu.
Setelah pinangan itu berbuah kemenangan pasangan Hidayat-Hellyana, justru keduanya berpisah jalan.
Hidayat Arsani dan Hellyana berjalan sendiri-sendiri, padahal mereka tinggal dalam satu atap yang sama yakni Kantor Gubernur Babel.
Hellyana yang kini tersangka kasus penipuan kamar hotel di Polda Babel, seperti tak memiliki peran sebagai Wakil Gubernur Babel.
Lima bulan setelah dilantik pada April 2025 lalu, tak pernah Hellyana bersama-sama gubernur menghadiri acara.
Pun tak ada disposisi untuk dirinya mewakili gubernur.
Padahal, Hellyana mengaku ingin menjalankan tugasnya sebagai wagub.
Namun apalah daya, hubungan Hellyana dan gubernur tak harmonis.
“Saya dipilih langsung oleh rakyat dan mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur Babel,” ungkap Hellyana kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
Lantaran tak diundang dan tidak ada disposisi, Hellyana justru berinisiatif membuat pertemuan dengan dinas-dinas sebagai fungsi pengawasan.
Namun, hal itu juga dibatasi.
“Saya alami itu selama lima bulan terakhir,” kata Hellyana lirih.
Tak hanya itu, tidak ada lagi protokoler sebagai Wagub Babel.
Sehingga Hellyana tidak tahu tentang kegiatan di Pemprov Babel.
Saat ini yang bisa dilakukan Hellyana adalah menghadiri undangan yang disampaikan langsung padanya.
Meskipun itu tanpa nota dinas sehingga menggunakan dana pribadi.
Dalam kondisi tak dianggap itu, Hellyana kadang masuk kantor ke ruangan kerja Wagub Babel.
Tetapi, tidak ada satupun kegiatan dinas yang masuk ke meja kerjanya.
Hellyana membantah dirinya tidak pernah masuk kantor.
Atas kondisi ini, Hellyana menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat Babel.
Menurutnya, bukan keinginan dirinya yang tak menjalankan tugas sebagai wagub.
“Saya memohon maaf, peran saya sebagai wakil gubernur dibatasi bahkan perlahan-lahan ditiadakan,” ungkap Ketua DPW PPP Babel itu sedih. (*)














