banner 728x90

Penjelasan BI Soal Rp2,1 Triliun Dana Pemprov Babel Mengendap di Bank

Kantor Bank Indonesia. Foto: Istimewa
banner 468x60

JURNALINDONESIA.CO – Kementerian Keuangan merilis 15 pemerintah daerah (pemda) yang paling banyak menyimpan dana di bank.

Daftarnya adalah urutan pertama DKI Jakarta Rp 14,6 triliun, Jawa Timur Rp 6,8 triliun, Kota Banjar Baru Rp 5,1 triliun, Kalimantan Utara Rp 4,7 triliun, dan Jawa Barat Rp 4,1 triliun.

Sementara Kepulauan Bangka Belitung, disebutkan berada di urutan 13 dengan dana mengendap di bank mencapai Rp 2,10 triliun.

Data itu diperoleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dari Bank Indonesia.

Menyikapi informasi itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel M Haris membantah ada dana mengendap sebanyak itu.

Apalagi nilanya sampai Rp2,1 triliun seperti yang disebutkan Menkeu Purbaya.

Dia akan menanyakan langsung kepada pihak Bank Indonesia, untuk memastikan informasi tersebut.

Pemprov Babel, menurut Haris, tidak memiliki dana mengendap di bank sebanyak Rp2,1 triliun.

Jika pun ada, kata Haris, tentu pemprov sangat senang sekali.

Menurutnya, Pemprov Babel punya dana di bank berupa pendapatan bulanan dalam bentuk giro dan depo sekitar Rp200 miliar.

Dilansir dari bangkapos, Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Babel James Tampubolon, belum mengetahui soal kabar tersebut.

Hanya saja, kata James, dana Pemprov Babel tidak ada yang disimpan di BI.

Biasanya, dana pemda disimpan di bank rekanan yang telah ditentukan.

“Biasanya ke bank rekanan pemda, tidak ada di BI,” kata James.

Namun, pihaknya tetap akan mengecek informasi tersebut.

BI menurutnya mencatat dana yang masuk atau tersimpan di bank bukan menyimpannya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses