JURNALINDONESIA.CO – Inilah dua tampang pelaku pembunuhan Jamal Abdul Naser (65), warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Jamal dibunuh oleh tiga pelaku dan jasad dibuang di Pelabuhan Tanjung Api Api, Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (21/6/2024).
Satu orang sudah ditangkap yakni Lidia (32), Rabu (15/10/2025) lalu.
Dua pelaku lainnya, suami Lidia yakni Tri Martin dan rekannya, Sandra jadi buronan Polres Bangka Barat.
Terungkap, pembunuhan tersebut direncanakan pelaku lima hari sebelumnya.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha mengurai kronologis pembunuhan Jamal.
Saat jumpa pers, Lidia alias Ulik warga Desa Batu Gajah, Rupit Musi Rawat Utara, Sumsel, dihadirkan di depan wartawan, Jumat (17/10/2025).
Dijelaskan AKBP Pradana, saat eksekusi Jamal, tugas Lidia mengawasi kondisi sekitar.
Diundang Lidia
Peristiwa bermula saat korban datang ke kontrakan tersangka, Selasa (18/6/2025) pukul 18.00 WIB.
Lokasi kontrakan tersangka di Kampung Kebun Nanas, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok.
Jamal mengendarai mobil ke kosan tersebut untuk memenuhi undangan Lidia.
Lalu, Jamal ingin menunaikan salat Magrib di dalam kamar kontrakan tersangka.
Saat itu di kamar ada Tri Martin dan Sandra.
Pada saat korban di dalam kamar itulah, Lidia keluar kontrakan dan menutup pintu.
Lidia menunggu di teras kontrakan sambil memantau kondisi sekitar selama setengah jam.
Lalu, Tri Martin memanggil istrinya usai mengeksekusi korban.
Tampak di kamar, korban tewas terlentang, tangan terikat, dan leher terjerat kabel cas.
Di lantai juga berlumuran darah korban, dengan pisau dapur ditemukan di sampingnya.
Tri dan Sandra membersihkan darah dan membungkus korban dengan kasur.
Kemudian dua pelaku mengangkat jasad Jamal ke mobil milik korban dan dibawa menyeberang ke Palembang.
Tiba di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Tri Martin menghentikan kendaraan.
