JURNALINDONESIA.CO – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turut berduka atas meninggalnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan (21) di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
Dia saat itu hendak mengantar makanan dan terjatuh di tengah jalan, ketika mobil baracuda Brimob menabrak dan melindas Affan.
Saat itu terjadi kericuhan antara massa pendemo dengan aparat kepolisian.
Keadaan Jakarta dan sejumlah wilayah di Indonesia memanas, buntut kematian Affan.
Demo yang terjadi berakhir ricuh dan diwarnai pembakaran kantor pemerintah serta fasilitas publik.
Terjadi aksi pengrusakan fasilitas umum, penjarahan dan lainnya, oleh peserta demo, di sejumlah tempat di Jakarta.
Untuk mengantisipasi hal serupa tak terjadi di daerah, Gubernur Babel, Hidayat Arsani bergerak cepat.
Selain berkoordinasi dengan unsur Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Gubernur juga telah bertemu dengan berbagai unsur terkait lainnya, mulai dari tokoh-tokoh agama, hingga ke Persatuan Ojol Babel.
Koordinasi itu, direalisasikan Gubernur Hidayat Arsani dengan mengundang langsung jajaran Pengurus Persatuan Ojol Babel di kediaman dinasnya, di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemprov Babel, Minggu (31/8/2025) siang.
Dalam pertemuan yang sangat akrab tersebut, Gubernur menyampaikan turut berbela sungkawa atas wafatnya driver Ojol Affan Kurniawan saat aksi demo di Jakarta itu.
Gubernur Babel Hidayat meminta dukungan langsung para driver Ojol Babel melalui Persatuan Ojol Babel, untuk membantu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Babel.
Jangan sampai terjadi tindakan anarkis seperti pengrusakan, penjarahan atau hal lainnya.
Dengan situasi dan kondisi yang kondusif, maka semua aktivitas masyarakat, termasuk perekonomian masyarakat akan berjalan lancar, dan investor yang akan masuk pun juga merasa aman.
Di hadapan para pengurus Persatuan Ojol Babel Guberbnur menyampaikan akan memberikan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan bagi Ojol di Babel, dalam upaya Pemprov Babel membantu para driver Ojol Babel mendapatkan jaminan kesehatan diri.
Gubernur Hidayat dihadapan para driver Ojol mengungkapkan, dengan adanya jaminan kesehatan, para driver ojol bisa lebih tenang dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Karena, di balik jaket dan helm hijau ini (ojol, red), ada pejuang keluarga yang pantas mendapatkan perhatian dan perlindungan,” ujar Gubernur.
Sementara itu, dalam pernyataan resminya bersama Gubernur Babel Hidayat Arsani, para driver Ojol Babel menyatakan:
“Kami Persatuan Ojol Babel bersama Gubernur Babel, menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme, serta mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan kedamaian di Babel yang kita cintai ini.”
