JURNALINDONESIA.CO – Pemerintah Kota Lhokseumawe mengapresiasi dan mendukung pelatihan bagi kaum muda pada Aceh Global Peace Youth Training (AGPYT) 2023 yang digelar oleh Yayasan Jaring Inovasi Nanggroe (JINOE) 19-21 Januari.
Yayasan Jinoe sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk dan digerakkan oleh sekelompok anak muda yang berbasis di Kota Lhokseumawe yang mempunyai misi untuk menjadi platform peningkatan kapasitas pemuda untuk mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045 melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian.
Pelatihan akan digelar selama 3 hari sampai 21 Januari, pembukaan pelatihan tersebut dilaksanakan pada Kamis (19/01/2023) bertempat di Aula Hotel Grand Sydney Kota Lhokseumawe oleh Asisten 1 Pemerintahan Setdako Maxsalmina, SHi, MH mewakili Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd.
Pelatihan dilaksanakan JINOE demi pemajuan pemuda dari berbagai latar belakang organisasi dan komunitas supaya dapat terus memupuk rasa dan nilai-nilai perdamaian dan toleransi pada kaum muda Aceh.
“Dalam perjalanannya, JINOE telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif kepada lebih dari 1.000 pemuda dan masyarakat. Tentunya kita harapkan juga agar yayasan JINOE terus berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah, perusahaan dan Institusi untuk memberikan dampak positif dengan program-program inovasi” ungkap Maxsalmina.
AGPYT sendiri adalah program yang digagas untuk pemimpin muda Aceh belajar meningkatkan kemampuan empati, mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan memahami toleransi dengan menggunakan modul dan berbagai media INTERAKSI (Introduksi Empati, Perdamaian dan Toleransi).
“Kita berharap juga dampak positifnyna tidak hanya dirasakan 25 peserta, namun juga dapat dirasakan oleh banyak pemuda dari kota dan kabupaten asal peserta melalui proyek-proyek perdamaian” harapnya.
“Terima kasih kepada sponsor dan panitia, mudah-mudahan pelatihan ini berdampak positif pada 25 calon konselor perdamaian terkait empati, kepemimpinan dan juga perdamaian” pungkasnya.
Sementara itu direktur eksekutif JINOE Fachrurrazi, S.I.Kom dalam sambutannya mengatakan yayasan JINOE akan terus berkomitmen untuk meningkatkan SDM masyarakat yang lebih baik lagi melalui kegiatan dan program literasi.
“Melalui training ini semoga 25 peserta yang hadir hari ini bisa menjadi penggerak nilai perdamaian dan bisa menyebarluaskannya ke seluruh penjuru Aceh” ungkapnya.
Dirinya juga mengharapkan dukungan dan kolaborasi terus menerus dari pemerintah daerah dan provinsi.
Pembukaan dihadiri langsung oleh dan seluruh pengurus, pimpinan PT. PLN Nusantara Arun, Kabag Prokopim Setdako Darius, S.Sn, dan para awak media serta peserta training.
Reporter: Mulyadi