JURNALINDONESIA.CO- Kadis DP3AP2KB Kota Lhokseumawe Salahuddin,S,ST. MS menyebutkan ada 7 Cara Pencegahan Stunting pada Anak, yang pertama periksa kehamilan secara rutin, kedua Pemenuhi Kebutuhan Gizi Sejak Hamil, ketiga Beri ASI Eksklusif Minimal 6 Bulan, ke empat Dampingi dengan MPASI Lengkap dan Bergizi, kelima Terus Pantau Tumbuh Kembang Anak, ke enam Lengkapi Imunisasi, ketujuh Jaga Kebersihan Lingkungan.
Kemudian ia menyebutkan, pencegahan Stunting harus dimulai dari pengawalan calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan serta 1000 HPK.
“Kita diawal pergerakan jumlahnya 1.022, kita langsung berkoordinasi dan membentuk tim yang namanya tim TTPS Tim percepatan penurunan stunting. Tugas kami DP3AP2KB yang pertama adalah melakukan kordinasi bersama instansi terkait yaitu dinas kesehatan, mereka mengintervensi langsung kepada anak-anak stunting dengan pemberian PMT (Pemberian Makan Tambahan),” terangnya.
Selain itu ia menyebutkan, keberhasilan penurunan angka stunting di Kota Lhokseumawe Aceh, tidak terlepas dari pelaksanaan Gerakan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan tagar *Ayoo…Beramal Gizi 2.1.1* dan Pemberian PMT dari Dinkes, dengan melibatkan unsur bapak bunda asuh, kader TPK, kader PKK, DW, Pukesmas, Posyandu, dan stakeholder lainnya. (adv)