JURNALINDONESIA.CO – Pj Walikota Lhokseumawe Imran secara resmi kukuhkan Kelompok Sadar Lingkungan (Pokdarling) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gampong Hagu Teungoh, di Aula Setdako Lhokseumawe. Jum’at (22/9/2023).
Anggota kelompok ini diharapkan mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan dan kualitas budidaya ikan di kota ini.
Imran soroti tantangan yang dihadapi oleh kota Lhokseumawe dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dia mengajak seluruh warga untuk aktif berperan dalam menjaga kebersihan tempat mandi dan buang air.
Imran juga memberikan arahan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan Pokdarling untuk lebih meningkatkan kesadaran lingkungan. Dia mendorong para anggota Pokdarling untuk menjadi motor penggerak dalam menginspirasi masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Para anggota Pokda, kalian di masyarakat harus jadi penggerak dan promotor terdepan dalam menggerakkan masyarakat. Kenapa? Coba keliling dan lihat Hagu Tengoh itu kondisi lingkunganya bagaimana. Jadi terkait isu lingkungan, saya berharap “the power of emak-emak” akan lebih didengar oleh masyarakat untuk menjaga lingkungan.” ujarnya.
Dalam konteks budidaya ikan, Imran, memperingatkan masyarakat bahwa ikan yang berasal dari waduk tidak layak untuk dikonsumsi karena waduk merupakan tempat pembuangan air dari kota, zat kimia dari rumah sakit, toko bangunan, dan lainnya, sehingga ikannya mengandung merkuri dan amoniak yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
Imran berharap bahwa ikan yang dibudidayakan oleh Pokdakan akan menjadi alternatif yang sehat dan layak untuk dijual dan dikonsumsi. Dia juga menekankan perlunya membongkar keramba yang mengandung racun sebagai langkah awal dalam menjaga kualitas ikan yang beredar.
Selain itu, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) juga mendapat perhatian dalam acara tersebut. Mereka diingatkan untuk lebih peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas wisata. Kebersihan pantai adalah kunci untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Pj Walikota memberi contoh pantai-pantai terkenal di berbagai tempat sebagai inspirasi.
“Kalau pantainya kotor, orang juga malas dan tidak akan datang kesitu” pungkasnya.
Pj Walikota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe sangat terbuka untuk berkolaborasi, berkerjasama, dan menerima kontribusi pemikiran dari berbagai pihak dalam upaya mengembangkan daerah, termasuk dalam pengembangan ekonomi masyarakat lokal. Dengan kerjasama yang kuat.
Dirinya berharap Lhokseumawe dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga lingkungan dan menghasilkan produk budidaya ikan yang sehat.
“Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam dan kesehatan masyarakat,” harapnya.