JURNALINDONESIA.CO – Seorang wanita bernama Johnnie Mae Davis mendadak menjanda setelah suaminya meninggal kurang dari satu jam pasca mengucapkan janji pernikahan. Hal tersebut disebabkan karena sang suami, Toraze Davis, mengalami blood clot, gumpalan atau bekuan darah.
Toraze dan Johnnie menikah pada hari Senin (19/6/2023), di Omaha. Tak lama setelah mengatakan “Saya bersedia” dengan Johnnie dan keluar dari gereja untuk berfoto bersama, Toraze mendadak jatuh ke tanah.
Ketika dibawa ke rumah sakit, Toraze kemudian dinyatakan meninggal dunia dan didiagnosis mengalami gumpalan atau bekuan darah.
“Dalam sedetik, itu terjadi dengan sedetik,” kata kata Jewel Roberson, teman Johnnie Mae, kepada KCCI-TV, dikutip dari The Guardian.
Dikutip dari Medilineplus, bekuan darah adalah massa darah yang terbentuk ketika trombosit, protein, dan sel-sel darah saling menempel. Saat seseorang terluka, tubuh biasanya akan membentuk gumpalan darah untuk menghentikan perdarahan.
Setelah perdarahan berhenti dan penyembuhan terjadi, tubuh biasanya akan merusak dan mengeluarkan bekuan darah tersebut. Akan tetapi, terkadang gumpalan darah terbentuk di tempat yang tak seharusnya, tubuh membuat terlalu banyak gumpalan darah yang tak normal, atau gumpalan darah tak pecah seperti seharusnya. Kondisi-kondisi tersebut bisa berbahaya dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Gumpalan atau bekuan darah dapat terbentuk di dalam, atau berpindah ke pembuluh darah di anggota badan lainnya, termasuk paru-paru, otak, jantung, dan ginjal. Jenis masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh pembekuan darah akan bergantung pada lokasinya:
Trombosis vena dalam (DVT) adalah bekuan darah di vena dalam, biasanya di kaki bagian bawah, paha, atau panggul. Ini dapat memblokir pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan pada kaki.
Emboli paru dapat terjadi ketika DVT terputus dan mengalir melalui aliran darah ke paru-paru. Ini dapat merusak paru-paru dan mencegah organ yang lain mendapatkan oksigen yang cukup.
Trombosis sinus vena serebral (CVST) adalah gumpalan darah langka di sinus vena di otak. Biasanya sinus vena mengalirkan darah dari otak. CVST memblokir darah dari pengeringan dan dapat menyebabkan stroke hemoragik.
Gumpalan darah di bagian tubuh lain dapat menyebabkan masalah seperti stroke iskemik, serangan jantung, masalah ginjal, gagal ginjal, dan masalah terkait kehamilan.
Sumber: detik.com