Inilah 5 Adab Hubungan Seks dalam Islam

Oleh :

JURNALINDONESIA.CO – Berhubungan seks tak melulu soal meraih kenikmatan duniawi. Hubungan seksual atau hubungan badan yang dilakukan suami istri juga bisa mendapatkan rida dan pahala dari Allah SWT.

Pasalnya, dalam Islam berhubungan badan antara suami istri merupakan suatu kebaikan yang mendapatkan ganjaran berupa pahala.

Hal ini juga sesuai dengan hadis yang diungkap oleh Abu Dzar Al-Ghifari, seperti dikutip Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ

“Hubungan badan antara kalian (dengan istri atau hamba sahaya kalian) adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?’

Beliau menjawab, ‘Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.’

Berikut adab dan tata cara berhubungan seks dalam Islam.

1. Berdoa

Ada baiknya sebelum melakukan hubungan badan antara suami dan istri didahului dengan doa untuk meminta rida dari Allah SWT. Doa juga menjadi pembuka setiap umat islam sebelum melakukan kegiatan tertentu, begitu juga dengan hubungan seksual.

“Berdoa dan meminta kerida-an Allah SWT sebelum melakukannya,” kata KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (18/10).

Berikut doa yang bisa diamalkan sebelum melakukan hubungan seks antara suami istri.

“Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maa razaqtanaa”

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.”

2. Bercumbu

Jangan terburu-buru, berikan cumbuan pada pasangan juga disarankan dalam agama. Lakukanlah dengan perlahan. Hal ini juga diperlukan agar seks tidak menyakitkan.

3. Mandi dan berwudu

Sama halnya dengan yang dilakukan Rasulullah, ada baiknya mandi dan berwudu sebelum melakukan seks. Bahkan jika hubungan seks selesai dan akan mengulanginya, berwudlu tetap disarankan.

“Apabila salah seorang diantara kamu menggauli istrinya, lalu ingin mengulangi lagi, hendaklah berwudu diantara keduanya, karena wudu itu dapat membangkitkan semangat baru”. (HR. Muslim & Abu Dawud)

4. Waktu dan tempat

Rasulullah melakukan hubungan seksual pada malam Senin, malam Kamis, dan malam Ju’mat. Umat Islam bisa menirunya sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah.

Tidak disarankan melakukan hubungan seks di waktu makruh atau menjelang waktu salat.

5. Menutup tubuh

Tutuplah dengan selimut atau apapun agar Anda dan istri tidak benar-benar telanjang. Hal ini juga sesuai dengan hadis yang diamalkan oleh HR. Ibnu Majah

“Apabila salah seorang diantara kamu mendatangi istrinya, hendaklah jangan langsung telanjang seperti telanjangnya dua ekor keledai,” (HR. Ibnu Majah).

 

Sumber: cnnindonesia.com

/ JANGAN LEWATKAN

Seorang wanita perlihatkan muka dengan filter badut di account TikTok pribadinya sesudah melewati pengalaman konyol yang memicu dia kehilangan satu ginjal. Wanita bernama Colleen Le …

JURNALINDONESIA.CO – Saat berjimak atau berhubungan badan dengan pasangan halal kita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yaitu soal adab dan etika dalam berjimak. Mengapa …

JURNALINDONESIA.CO – Hubungan seks adalah salah satu penunjang keharmonisan dalam sebuah pernikahan, Bunda. Dalam Islam, hubungan seks bagi pasangan suami dan istri adalah halal, bahkan …

JURNALINDONESIA.CO – Penis gatal setelah bercinta mungkin terdengar sepele tapi mengganggu. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah penyakit menular seksual (PMS). Sesi intim yang seharusnya diakhiri …