JURNALINDONESIA.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Lhokseumawe menganjurkan kepada petugas pukesmas untuk giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Zulfikar , S.Kep, M.Kes mengatakan, pencegahaan DBD dengan membersihkan menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya, kegiatan tersebut dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan
“Untuk mencegah resiko terhadap penularan virus DBD akibat gigitan Nyamuk Aedes Aegypti didaerah Endemis DBD, Petugas kesehatan di Puskesmas harus semakin gencar meningkatkan sosialisasi dan penindakan dilingkungan masyarakat,” terangnya.
Zulfikar mengatakan, pihaknya juga telah menurunkan Petugas DBD kelapangan untuk memberikan pemahaman terhadap tempat yang rawan dijadikan sarang nyamuk aides agepty tersebut.
“Selain terus melakukan Sosialisasi tentang bahaya Penyakit DBD, pihaknya juga tidak hentinya memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya. (adv)