Pj Walikota Lhokseumawe: Hardikda Momen Penyempurnaan Pendidikan Aceh

Oleh :

JURNALINDONESIA.CO – Provinsi Aceh memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-64 Sabtu (2/9/2023). Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe lakukan upacara Bendera diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Walikota Lhokseumawe.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Pj Walikota Lhoskeumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd sampaikan peringatan tersebut merupakan momentum penyempurnaan Pendidikan Aceh.

Adapun tema Hardikda ke-64 adalah ‘Bergerak Maju untuk Pendidikan Aceh yang Lebih Baik’.

“Hardikda merupakan keistimewaan bidang pendidikan yang hanya ada di Aceh. Selain kebanggaan, ini menjadi pendorong semangat dalam meraih segala prestasi” ungkap Pj Walikota Imran dalam amanat.

Dirinya mengungkapkan, beberapa tahun terakhir, prestasi pendidikan Aceh meningkat, mendulang medali sains di tingkat nasional, memenangi keterampilan di tingkat nasional. Bahkan hasil seleksi Perguruan Tinggi, Aceh masuk 5 besar dari 34 provinsi.

“Prestasi tersebut patut kita syukuri. Semua ikhtiar mulai menunjukan keberhasilan. Meskipun demikian, capaian ini belum memenuhi semuanya. Kita harus lebih komprehensif, perlu peningkatan mutu yang berkesinambungan,” jelasnya.

Tak berpuas hati dengan pencapaian 64% penerimaan Perguruan Tinggi, Imran mengajak untuk terus meningkatkan kerjasama dari seluruh stakeholder, orang tua, guru untuk terus meningkatkan nilai ini berkali lipat.

”Aceh ini dua kali memperingati hari Pendidikan 2 Mei Hardiknas dan 2 September Hardikda artinya ada tekad yang kuat masyarakat Aceh untuk memajukan pendidikan. Kalau memang dua kali kita memperingati harusnya capaiannya juga 2 kali lipat” tuturnya lagi.

”Masyarakat Aceh sesungguhnya sudah menunjukkan tekad yang kuat untuk memajukan pendidikan di Aceh, meningkatkan kualitas hasil didikan pelajar dan mahasiswa” ungkapnya.

Terakhir, ia menyampaikan, untuk menggenjot pendidikan dalam membangun Aceh masa kini dan ke depan, Pemerintah Aceh menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Untuk itu, tahun 2023-2026 sekitar 20 persen dari APBA dianggarkan untuk sektor pendidikan.

Dirinya berharap melalui momen ini dapat bersama-sama untuk berkomitmen untuk mebangun sektor pendidikan yang telah dimulai sejak kemerdekaan Indonesia.

“Melalui peringatan Hardikda, mari kita tunjukkan bahwa pendidikan tidak berbatas hanya di bangku kuliah, namun dapat diaplikasinya pada kehidupan bermasyarakat” tutup Imran.

/ JANGAN LEWATKAN

BANDA ACEH – Kasi Penkum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Ali Rasab Lubis menekankan pentingnya membangun kemitraan dan penataan hukum di lingkungan sekolah, khususnya …

LHOKSEUMAWE – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lhokseumawe telah meluncurkan program pemberdayaan ekonomi kreatif melalui inovasi pengolahan pepaya muda …

Pengumuman Pemenang Lomba Opini tingkat Nasional Unimaluntuk Mahasiswa dan Siswa seIndonesia Lhokseumawe – Panitia Lomba Opini tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Malikussaleh bagi mahasiswa …

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menandatangani nota kerja sama (MoU) dengan  Rektor Istanbul Aydin University, Prof Dr Ibrahim Hakki Aydin, pada …