JURNALINDONESIA.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mengharapkan generasi muda tidak mengorbankan masa depan hidupnya karena terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Hal ini disampaikan ketika membuka kegiatan sosialisasi kenakalan remaja dan bahaya narkotika bagi milenial yang dilaksanakan oleh lembaga Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kota Lhokseumawe di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa, (1/8/2023).
Di hadapan 50 siswa dan siswi SMA/SMK se-Kota Lhokseumawe tersebut, Imran berharap generasi muda saat ini mampu memanfaatkan kondisi dan situasi yang dimiliki saat ini untuk memaksimalkan diri mencapai cita-cita.
”Ketika Anda menjalani proses mencapai cita-cita, jangan sampai terganggu dengan sesuatu yang merusak jalan yang Anda tempuh. Salah satunya narkotika” ungkap Imran
Lebih lanjut, Imran juga menyatakan keprihatinan mendalam atas dampak narkotika yang merusak masa depan generasi muda. Kondisi orang yang pernah menjadi pemakai narkoba tidak akan bisa sembuh total meski sudah direhabilitasi.
”Jadi orang yang telah mengkonsumsi narkotika tidak akan bisa disembuhkan. Yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi dosisnya hingga terkecil dan terkontrol melalui rehabilitasi. Tentunya membutuhkan biaya yang besar” tambah Imran.
Terakhir, Imran juga mengingatkan para peserta agar fokus untuk mencapai cita-cita dan tidak terlibat dalam kenakalan remaja lainnya seperti tawuran, pembegalan hingga bullying di sekolah. Ia menekankan bahwa kekerasan dan perilaku negatif semacam itu akan merusak baik masa depan pribadi peserta maupun citra sekolah.
”Saya mau suatu saat kalian mampu mengganti posisi saya di depan ini. Menjadi Wali Kota, Menjadi Ketua DPRK, Menjadi Gubernur yang tentunya harus pintar.” tutup Imran.
Reporter: Mulyadi