Pj Wali Kota Lhokseumawe Hadiri Puncak Harganas Ke-31 di Semarang

Oleh :

Pejabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan dan Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Lhokseumawe, Ainal Mardiah, menghadiri peringatan Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 yang diselenggarakan di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah pada sabtu, (29/06).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekda Kota Lhokseumawe, T. Adnan, Ketua DWP Lhokseumawe, Anja Syahrany, Kepala DP3AKB Kota Lhokseumawe, Salahuddin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Safwaliza beserta jajaran. Acara ini dihadiri juga oleh seluruh Pj Gubernur/Gubernur, Pj Walikota/Walikota, Pj Bupati/Bupati , serta jajaran pemerintah daerah se- Indonesia.

Kehadiran tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam mendukung program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Acara Harganas Ke-31 yang bertemakan “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan dibuka secara langsung oleh Bapak Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang mewakili Presiden Republik Indonesia.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia akan mengalami bonus demografi yang lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

“Perhitungan kita akan terjadi tahun 2030, tahun 2035 kita akan mengalami aging population. Berdasarkan data yang ada, saat ini kita ternyata telah memasuki era bonus demografi,” ucap Muhadjir.

Maka dari itu, Muhadjir mengatakan perlu ada kerja keras dalam upaya menyiapkan keluarga yang betul – betul berkualitas yang memiliki ketahanan kokoh dan berdaya saing.

Ditemui usai acara, Pj Wali Kota A. Hanan menyampaikan bahwa Hari Keluarga Nasional adalah momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai kekeluargaan. Ia Mengharapkan, kegiatan ini mampu menjadi momentum untuk menghargai peranan penting keluarga dalam membangun masyarakat.

“Kehadiran kami di Harganas Ke-31 ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam mendukung program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Kami berharap dapat membawa pulang semangat dan inspirasi baru untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di Lhokseumawe,” Ungkap A. Hanan.

A. Hanan juga menambahkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera. Dengan keluarga yang kuat, kokoh dan berkualitas, maka akan tercipta generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.

“Keluarga yang berkualitas akan menjadi pondasi bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa depan,” Ujarnya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kota Lhokseumawe Ainal Mardiah, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan peran serta dan pemberdayaan keluarga, khususnya kaum perempuan, dalam mendukung program pemerintah. Menurutnya, PKK memiliki peran strategis dalam membina ketahanan dan kesejahteraan keluarga di tingkat akar rumput.

”Peran PKK sangatlah krusial dalam membangun pondasi keluarga yang tangguh dan sejahtera. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya memaksimalkan potensi PKK bagi keluarga sebagai bentuk kontribusi pada kemajuan Kota Lhokseumawe.” ujar Ainal Mardiah.

Acara Harganas Ke-31 ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan pemberdayaan perempuan.

/ JANGAN LEWATKAN

LHOKSEUMAWE – Demam pada anak sering kali membuat orang tua cemas dan bingung harus berbuat apa. Dinas Kesehatan Aceh Utara menyoroti pentingnya kewaspadaan orang tua …

LHOKSEUMAWE – Di tengah tantangan era modern yang serba cepat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lhokseumawe terus menggencarkan kampanye pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama …

LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota Lhokseumawe terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah kesehatan dan gizi melalui peluncuran Rumoh Gizi Gampong (RGG) ke-32 di Gampong Paloh Punti, …

LHOKSUMAWE – Stunting dan gizi buruk pada balita masih menjadi persoalan serius di Kota Lhokseumawe. Meski kerap dikaitkan dengan kekurangan gizi dan nutrisi ibu hamil, …