Sepuluh Bacaleg DPRK Lhokseumawe Ikut Uji Baca Alquran Masa Pencermatan DCT

Oleh :

JURNALINDONESIA.CO – Sebanyak 10 bakal calon legislatif (bacaleh) DPRK Lhokseumawe mengikuti uji mampu baca Al-quran yang dilaksanakan di Aula Kantor Komisi Pemilihan Independen (KIP) Kota Lhokseumawe, Kamis (5/10/2023).

Adapun partai politik pengusung bacaleg yang mengikuti uji mampu baca Al-Quran yakni Partai NasDem 2 bacaleg, Partai Hati Nurani Rakyat 1 bacaleg, Partai Gelombang Rakyat Indonesia 1 bacaleg, Partai Amanat Nasional 2 bacaleg, Partai Nanggroe Aceh 1 bacaleg, Partai Adil Sejahtera Aceh 1 bacaleg, dan 2  bacaleg dari Partai Kebangkitan Nusantara.

Ketua KIP Kota Lhokseumawe, melalui anggota KIP Divisi Teknis Penyelenggaraan, T. Marbawi, menjelaskan, bahwa KIP Kota Lhokseumawe melakukan uji mampu baca Al-Quran bagi para bacaleg pada pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) Bacaleg DPRK Lhokseumawe untuk Pemilu 2024.

“Hanya 1 hari saja kita laksanakan uji mampu baca Al-Quran, dan masih melibatkan pihak MPU, LPTQ Lhokseumawe dan Kemenag Lhokseumawe sebagai tim penguji,” katanya.

Dirinya menyebutkan, pada masa tahapan saat ini hanya untuk pergantian, bukan menambah jumlah bacaleg. Apabila semua persyaratan terpenuhi, maka bacaleg pengganti tersebut dinyatakan memenuhi syarat dan kemudian ditetapkan dalam daftar calon tetap atau DCT untuk pemilihan anggota DPRK pada Pemilu 2024 di Kota Lhokseumawe.

 

/ JANGAN LEWATKAN

BANDA ACEH – Pimpinan Baitul Mal Aceh (BMA) yang diwakili oleh Anggota Badan Mukhlis Sya’ya dan Muhammad Ikhsan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil …

Sungguh bejat perbuatan seorang pria berinisial FA (31) warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Selama dua tahun dia tega menyetubuhi putri kandungnya …

Anggota polisi berinisial Briptu RDW (27) menderita luka bakar di garasi asrama polisi (Aspol) Kota Mojokerto, Jawa Timur, diduga karena ulah istrinya sendiri. Polres Mojokerto …

Pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jawa Tengah, karena dikira maling. Tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat pemukulan …