Nasib Guru SD Diskors Mengajar Setelah Ketahuan Selingkuh dengan Kepsek

Oleh :

JURNALINDONESIA.CO – Nasib ibu guru sekolah dasar di Tulungagung, Jawa Timur, MSR (38), harus diskors lantaran ketahuan selingkuh di sebuah hotel dengan kepala sekolah berinisial S (50).

MSR dalam sementara waktu ini tidak diperbolehkan mengajar di sekolah tempatnya mengajar di Besuki.

Informasi ini disampaikan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Senin (30/1/2023).

“Saya sudah perintahkan, mungkin aplikasi di lapangan belum sampai ke sana (yakni memberhentikan MRS sementara),” ungkap Maryoto, dikutip dari Surya.co.id.

Skors ini, kata Maryoto, tidak menuai gejolak di masyarakat.

Lebih lanjut, pihaknya bakal mencarikan guru lain sebagai ganti MSR.

“Yang penting berhenti sementara dulu. Kalau tidak ada guru pengganti, kami carikan,” sambung Maryoto.

Sebagaimana diketahui, MSR adalah guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Adapun masa berlaku kontraknya selama dua tahun.

Selanjutnya akan dilakukan evaluasi untuk pertimbangan perpanjangan atau putus kontrak terhadap MSR.

“Kalau memang aturannya mengharuskan putus kontrak, kami akan lakukan. Makanya perlu kajian lebih dulu,” tegas Maryoto.

Meski demikian, Maryoto mengaku akan mengedepankan pembinaan terlebih dahulu.

Setidaknya MSR cukup diberikan sanksi administrasi, tidak sampai pemutusan kontrak.

Sebab, saat ini Kabupaten Tulungagung masih kesulitan memenuhi kebutuhan minimal tenaga guru.

Sebab, saat ini Kabupaten Tulungagung masih kesulitan memenuhi kebutuhan minimal tenaga guru.

Namun, jika tidak dimungkinkan, maka terpaksa akan diputus kontraknya sebagai guru.

Kronologi Kejadian

Mengutip TribunJatim.com, kejadian yang menimpa S bermula saat dirinya dan MSR pergi bersama ke sebuah hotel di Trenggalek, Jawa Timur.

S dan MSR bepergian menggunakan mobil pada Selasa (24/1/2023).

Mereka berangkat dari Tulungagung menuju ke Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek.

Keduanya sampai di sebuah hotel sekitar pukul 08.00 WIB.

Sekitar 30 menit kemudian, S mendadak sesak napas saat berhubungan badan dengan MSR.

S lalu tidak sadarkan diri dan membuat MSR panik.

MSR lalu meminta pertolongan ke petugas medis dengan Public Safety Center 119.

Namun, nyawa S tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab Kematian Belum Terungkap

Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, membenarkan S meninggal dunia di dalam kamar hotel.

Mengutip TribunJatim.com, Alith mengatakan petugas medis sempat memberikan pertolongan dengan memberikan napas buatan.

Namun, nyawa S tak tertolong.

“Sempat diberikan napas buatan namun tidak tertolong,” kata Alith, Selasa (24/1/2023).

Hingga saat ini, kata Alith, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian S.

Pasalnya tak ditemukan S mengonsumsi obat kuat.

“Tidak ditemukan obat kuat di TKP,” imbuh Alith.

Polisi masih melakukan pendalaman sembari menunggu hasil autopsi terhadap jenazah S.

 

Sumber: tribunnews.com

Tags: Indonesia

/ JANGAN LEWATKAN

Sungguh bejat perbuatan seorang pria berinisial FA (31) warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Selama dua tahun dia tega menyetubuhi putri kandungnya …

Anggota polisi berinisial Briptu RDW (27) menderita luka bakar di garasi asrama polisi (Aspol) Kota Mojokerto, Jawa Timur, diduga karena ulah istrinya sendiri. Polres Mojokerto …

Pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jawa Tengah, karena dikira maling. Tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat pemukulan …

JURNALINDONESIA.CO – Pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 dan awal Dzulhijjah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024. …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5