JURNALINDONESIA.CO- Seorang pria dilaporkan ke polisi karena diduga memperkosa anak tirinya di Tanahsareal, Kota Bogor. Korban kini hamil 7 bulan.
“Iya memang kebetulan itu anak saya, korban itu anak saya, perempuan, anak kandung,” kata ayah kandung korban, F, ketika dimintai konfirmasi, Kamis (27/7/2023).
“Sudah lapor polisi. Awalnya saya lapor ke Polsek yang di Cimanggu (Polsek Tanah Sareal), dari Polsek saya diarahkan ke Polres yang depan Taman Topi (kini menjadi Alun-alun Kota Bogor). Korban sudah divisum juga. Jadi tanggal 15 kita lapor polisi,” tambahnya.
Korban diketahui hamil 7 bulan setelah diperiksa di bidan pada 14 Juli lalu. Korban kemudian mengaku hamil setelah diperkosa ayah tirinya.
“Kan diperiksa bidan, dari situ ketahuan anak saya sudah hamil, sudah 7 bulan katanya. Itu tanggal 14 Juli. Terus hari itu juga saya dikabarin. Sudah 7 bulan katanya hamilnya. Setelah itu baru anak saya mau cerita-cerita. Besoknya tanggal 15 Juli saya laporan ke polisi, saya langsung yang laporan, sama ibunya juga,” kata F, yang merupakan pedagang kopi keliling.
“Jadi mantan istri sudah menikah sama pelaku ini, kurang lebih sudah 3 tahun menikahnya. Anak saya ini ikut sama ibunya, tinggal bareng sama mantan istri sama suaminya,” kata F melalui sambungan telepon.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila membenarkan laporan tersebut. Saat ini, Satreskrim bersama Unit PPA Polresta Bogor Kota masih menyelidiki kasusnya.
“Kejadiannya betul, kejadiannya ada dan sudah dilaporkan dan sudah ditangani. Sekarang masih penyelidikan. Yang dilaporkan atau terduga pelaku ini memang ada hubungan keluarga, memang ayah tiri, menurut mereka begitu. Jadi ya sudah dilaporkan, saat ini kita masih lakukan upaya penangkapan,” ujar Kompol Rizka.
Sumber : detik.com