JURNALINDONESIA.CO – Seorang remaja Polandia berusia 18 tahun ditangkap dan didakwa berkomplot dengan militan merencanakan pengeboman sebuah gedung pemerintah, kata badan keamanan internal, Jumat, 14 Juli 2023.
Pemuda itu ditangkap di Polandia selatan pada Juni lalu. Ia dituding telah mengumpulkan informasi dan produk untuk membuat bom sabuk, kata Badan Keamanan Internal Polandia (ABW).
Tidak disebutkan nama remaja itu dan tidak ada pernyataan langsung dari pengacara mana pun yang mewakilinya.
“Warga negara Republik Polandia yang ditahan didakwa berpartisipasi dalam kelompok kriminal terorganisir yang bertujuan melakukan kejahatan terorisme,” kata ABW.
“Pria itu juga didakwa merencanakan, menggunakan bahan peledak, untuk melakukan peristiwa yang mengancam nyawa atau kesehatan banyak orang atau harta benda berukuran besar.”
Disebutkan bahwa remaja itu masuk Islam pada akhir 2022 dan meniru militan seperti Osama Bin Laden.
Dia telah membuat rencana dengan sebuah kelompok yang mewakili Negara Islam, tambah agensi itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang anggota kelompok tersebut atau mengidentifikasi target serangan yang direncanakan. Pemudia itu akan ditahan dalam penahanan pra-sidang selama tiga bulan.
Sumber : tempo.co