Prancis dan Australia Sepakat Kirim Ribuan Senjata Artileri ke Ukraina

Oleh :

JURNALINDONESIA.CO – Prancis dan Australia pada Senin (30/1/2023) sepakat untuk bersama-sama memproduksi dan mengirimkan beberapa ribu peluru artileri 155 milimeter ke Ukraina dalam upaya mereka untuk memenuhi “permintaan mendesak” Kiev.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan Konsultasi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Australia dan Prancis di Paris, kedua negara menyampaikan komitmen bersama mereka soal bantuan keamanan untuk Ukraina di tengah perang dengan Rusia.

“Para menteri mengumumkan niat mereka untuk memberikan dukungan kepada Ukraina termasuk melalui pasokan bersama amunisi 155 milimeter. Inisiatif ini memanfaatkan saling melengkapi dari industri pertahanan masing-masing dan memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina akan amunisi 155 milimeter,” kata pernyataan itu.

Kedua negara juga menyepakati komitmen untuk memulihkan “hubungan bilateral yang dinamis” yang dibangun atas dasar kepercayaan dan kepentingan bersama sejalan dengan prioritas yang disepakati oleh otoritas kedua negara pada tahun lalu.

Pada 1 Juli 2022, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris dalam upaya mereka untuk memperbaiki hubungan kedua negara setelah ketegangan atas kesepakatan kapal selam yang dibatalkan tahun lalu.

Australia pada 2021 membatalkan kontrak bernilai miliaran dolar dengan sebuah perusahaan Prancis untuk membuat 12 kapal selam bertenaga diesel yang mendukung AUKUS, pakta pertahanan baru bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

 

Sumber republika.co.id

/ JANGAN LEWATKAN

Sebanyak 50 jemaah warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara cuma-cuma atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. …

Sedikitnya sudah 36.801 warga Palestina tewas dalam serangan brutal tentara Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober lalu. Jumlah korban pembantaian massal warga …

JURNALINDONESIA.CO – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan telah memasukkan Israel ke dalam daftar hitam (black list) negara dan organisasi yang membahayakan anak-anak …

JURNALINDONESIA.CO – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta negara-negara untuk mengakhiri keterlibatan mereka dalam kejahatan yang berbentuk serangan mematikan selama berbulan-bulan di Jalur Gaza dengan …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5