JURNALINDONESIA.CO – Festival Meurah Silu 2023 yang di selenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe mendapat perhatian khusus dari masyarakat, hal itu terlihat dari ribuan masyarakat memadati lapangan Jendral Sudirman Kota Lhokseumawe. Sabtu (25/6/2023).
Festival yang digelar selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 24-25 Juni 2023 dibuka oleh Pj Walikota Lhokseumawe diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan DR. Ir. Tgk. H. Anwar Ali. Turut dihadiri sepuluh kepala daerah Kabupaten/kota di wilayah kerja Bank Indonesia Lhokseumawe, dan sejumlah kepala perbankan dan tamu lainnya.
Di penghujung acara sirene pembukaan ditekan oleh Asisten II Setdako Lhokseumawe. Setelah itu, aksi tarian Seudati mulai ditampilkan di arena pembukaan. Kembali ribuan masyarakat memberikan tepuk tangan meriah. Pengunjung di area Festival Meurah Silu di pisahkan antara pria dan wanita
Selanjutnya pengunjung dihibur dengan penampilan fashion show dan tarian khas Aceh. di akhir acara Joel Pase menghibur pengunjung dengan membawa dua tembang lagu khas Aceh.
Kepala KPw Bank Indonesia Lhokseumawe Gunawan dalam pidatonya mengatakan, Festival Meurah Silu 2023 merupakan kegiatan tahunan yang di selenggarakan oleh KPw BI Lhokseumawe, dan telah terselenggara sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 2021 di Kota Langsa dan tahun 2022 di Kabupaten Aceh Tengah.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan potensi daerah Lhokseumawe dan sekitarnya dan juga sebagai bentuk edukasi dan promosi untuk memperkenalkan produk premium UMKM, kemudian sebagai bentuk kontribusi Bank Indonesia dalam pengembangan perekonomian dan UMKM daerah,” katanya.
Kemudian ia menyebutkan, festival ini mengangkat tema “Semarak ekonomi keuangan syariah dalam pengendalian inflasi di pesisir laut dan pegunungan Aceh”
Selain itu dirinya menjelaskan, festival ini mengusung konsep one stop people’s experience, yang menghadirkan semarak kegiatan secara menyeluruh seperti adanya seminar/sosialisasi, perlombaan, bussiness matching, serta pameran UMKM yang menghadirkan hampir semua sektor secara berkolaborasi dengan pelaku usaha dari rantai hulu hingga hilir.
“Kegiatan ini bersinergi dengan Festival UMKM Kota Lhokseumawe, Ahad Festival, melalui rangkaian kegiatan jalan sehat yang dilakukan dengan pemilihan rute yang menghubungkan lokasi Meurah Silu 2023 dan Ahad Festival. Meurah Silu 2023 memberikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) experience kepada masyarakat melalui pemanfaatan QRIS untuk melakukan pendaftaran kegiatan lomba dan pemberian diskon kepada pengunjung yang melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga penyerahan simbolis PSBI, dan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan pemerintah daerah.
“Dalam kegiatan ini kita memamerkan penjualan produk UMKM binaan KPw BI Lhokseumawe yang terdiri dari makanan dan minuman, kopi, industri kreatif. Kemudian pasar murah produk pertanian langsung dari petani sehingga mengurangi rantai distribusi dan memberikan harga terbaik dari sisi produsen dan konsumen. Selain itu terdapat potentioal buyer dan lembaga pembiayaan yang siap melihat potensi transaksi maupun pembiayaan yang mungkin terjadi,” pungkasnya.
Pihaknya menyebutkan terdapat beberapa perlombaan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, yaitu coffee competion (lomba barista), lomba mewarnai tingkat anak, dan lomba rangking satu tingkat SMA.
Reporter: Mulyadi