JURNALINDONESIA.CO – Beras impor dari Vietnam sebanyak 7.500 ton masuk lewat pelabuhan Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara, untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menstabilisasi harga di pasar. Kamis (2/3/2023).
Dandim 0103/ Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono bersama pimpinan Bulog Cabang Lhokseumawe menuju ke pelabuhan Krueng Geukuh melihat langsung pengiriman beras impor dari Vietnam sebanyak 7.500 ton usai meninjau Gudang Bulog di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Dandim mengatakan, peninjauan ini adalah dalam rangka memastikan stok beras dalam kondisi aman, khususnya di wilayah Kota Lhokseumawe agar pasokan beras yang ada di Kota Lhokseumawe tidak terganggu dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan yang hanya menunggu hitungan hari.
“Terima kasih kepada pimpinan Bulog Cabang Lhokseumawe beserta stafnya karena sudah bekerja keras untuk menyiapkan stok beras selalu posisi aman, hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Hendrasari Nurhono.
Kemudian kata Dandim, yang perlu diantisipasi adalah gejolak harga pangan pada masa memasuki Bulan Ramadhan, sehingga diperlukan operasi stabilisasi harga pangan dan ketersediaan pasokan.
“Peninjauan ini bertujuan dalam rangka mengantisipasi kehabisan stok beras di Kota Lhokseumawe,” jelasnya.
Pimpinan Bulog Cabang Lhokseumawe Mufti Yanuar mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dandim yang telah ikut membantu dalam memantau harga pangan dan mensuport penuh dalam segala hal.(*)