Sekda Sering Tidak Berada Ditempat, Penerimaan Tenaga Kerja RS Arun Lhokseumawe Terhambat

JURNALINDONESIA.CO – Seleksi  penerimaan tenaga kerja di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe terhambat dan terkendala karena belum adanya Komisaris dan Direksi RS Arun, disebabkan sekda T. Adnan sering tidak berada ditempat selaku Komisaris Utama PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) maka hingga saat ini belum ada kepastian.

Hal itu di sampaikan oleh Direktur Utama PTPL Muhammad YY Anwar Dinas, didampingi Irfan Abdullah Direktur Umum dan Keuangan dan Boihaqi Direktur Pengembangan Usaha kepada wartawan di kantornya. Rabu (28/9/2023).

Informasi yang diterima, rekrutmen tenaga di RS Arun di buka pada tanggal 21 Juni 2023 hingga saat ini pelamar belum menerima kepastian dan kejelasan pengumuman diterima untuk bekerja.

Direktur Utama mengatakan perekrutan ini masih berproses. Ini bukan terlambat dan terhalang tetapi mencari waktu yang tepat.

“Kepada semua pihak kita minta untuk bersabar karena sekda tidak berada tempat. Kita ini berbicara organisasi. Kami PTPL sebagai manajemennya dan pak Sekda sebagai sekretaris utamanya ada Pj Walikota Lhokseumawe sebagai pemegang saham kami menunggu keputusan dari beliau,” jelasnya.

Sambungnya, PTPL sebagai perusahaan daerah harus ikuti aturan dan tahapan, pihaknya saat ini sedang melakukan rekrutmen komisaris utama dan direktur rumah sakit untuk bekerja melanjutkan rekrutmen kebutuhan-kebutuhan diperlukan oleh rumah sakit.

“Yang harus di bawahi oleh semua pihak bahwa Rumah Sakit Arun itu adalah anak perusahaannya PTPL ketika berbicara anak perusahaan maka ada tugas si anak dan si induk. Kami sebagai induk ada di level di manajemennya anak perusahaan nanti yang akan melanjutkan memberikan target kepada kita,” ujarnya

Dirinya menyebutkan, untuk menjadikan rumah sakit yang lebih baik itu tugas pihaknya, oleh karena itu perlu proses dan waktu, karena banyak pihak berkeinginan untuk memajukan RS Arun, maka dari itulah harus diperhatikan semua yang terbaik untuk manajemen rumah sakit.

“Proses ini tidak seperti perusahaan swasta atau pribadi, kalau perusahaan swasta bisa memiliki dinamisasi yang luas, kalau pribadi apalagi, karena ini menyangkut dengan perusahaan daerah maka harus diperhatikan semua aspek dalam hal melakukan kegiatan bisnis. Oleh karena itulah kita berharap kepada masyarakat dukung kami untuk perbaikan ini,” paparnya.

Ia menyebutkan, disini tidak ada kepentingan-kepentingan, yang ada adalah niatan-niatan untuk perbaikan rumah sakit, maka terbuka lebar untuk semua orang. Karena berbicara rumah sakit adalah kemanusiaan, maka pihaknya tidak memfokuskan dalam rekrutmen ini orang Lhokseumawe, karena di sini membutuhkan orang-orang  berkompeten komitmen dan konsisten untuk mengabdikan dirinya.

“Untuk rekrutmen Direksi dan  Komisaris sudah masuk tahapan penilaian di komisaris utama dan pemegang saham. Kawan-kawan yang saat ini bekerja maka bekerjalah semaksimal mungkin karena kita ini melayani orang, jangan berpaut tentang rekrutmen karena itu adalah pelayanan kemanusiaan yang dilakukan. Kita di sini tidak menerima uang dalam perekrutan tenaga kerja,” bebernya.

Pihaknya berharap, kepada pelamar kerja jangan pernah mengharap dan menunggu, kerjakan apa bisa dan jangan pernah mengharap kepada manusia berharaplah kepada tuhan. Kalau di sini tidak diterima lamar di tempat lain.

Selain itu Boihaqi menggatakan, pihaknya membuka rekrutmen dan assessment pegawai lama dan pegawai baru untuk umum tidak terkecuali apakah itu orang Lhokseumawe atau di luar Lhokseumawe itu semua sudah lakukan. Seharusnya perekrumen ini dilakukan oleh Rumah Sakit Arun, PTPL sebagai induk perusahaan hanya menerima berkas.

“Ini sebenarnya tugas Rumah Sakit Arun dalam penerimaan tenaga kerja. PTPL sebagai induk butuh percepatan target diminta oleh Pj Walikota dua minggu untuk assessment dan rekrutmen,” katanya.

Baihaqi mejelaskan, berkas yang sudah terkumpul 1.607 untuk karyawan baru, untuk assessment ada sekitar ratusan yang sudah masuk

“Dari pihak PTPL karena kita induk, hanya menyeleksi di bagian direksi direktur RS Arun. Kemudian tentang rumah sakit dan komisaris nantinya terpilih orang-orang baru dan disahkan maka perekrutan perawat dan lalainya itu dilakukan oleh direktur yang baru,” bebernya.

/ JANGAN LEWATKAN

JURNALINDONESIA.CO — Personel Sat Samapta Polres Aceh Selatan Polda Aceh mengerahkan kendaraan taktis (Rantis) armoured water canon (AWC) untuk memaksimalkan penyaluran air bersih bagi masyarakat …

 JURNALINDONESIA.CO – Rumput ilalang di atas lahan seluas 0,5 hektar di lereng bukit Goa Jepang, Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe terbakar, Rabu …

JURNALINDONESIA.CO — Ditlantas Polda Aceh melalui Subditkamsel menggelar sosialisasi pendidikan untuk anak usia dini di Taman Lalu Lintas Mako Sat PJR Ditlantas Polda Aceh selama …

JURNALINDONESIA.CO — Kapolsek Trienggadeng Polres Pidie Jaya Polda Aceh Ipda Muhammad Harun, bersama Bhabin dan aparatur Gampong Meue, Kecamatan Trienggadeng sukses menyelesaikan permasalahan warga dengan …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5