JURNALINDONESIA.CO –  Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) UPTD Wilayah V Lhokseumawe menyatakan masyarakat setempat yang memanfaatkan layanan Samsat Warung Kopi (Warkop) untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) terus meningkat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Samsat Warung Kopi merupakan alternatif layanan pembayaran PKB dan pengesahan STNK yang berada pada warung kopi atau cafe di Kota Lhokseumawe.

Kepala UPTD Wilayah V BPKA Chaidir, S.E, MM, mengatakan, pendapat PKB pada layanan Samsat warung kopi di kota Lhokseumawe mengalami peningkatan yang signifikan.

Tahun 2021 saat dimulai layanan samsat warung kopi pada bulan september menjangkau 926 unit kendaraan bermotor dengan penerimaan total PKB yang didapatkan berjumlah Rp 443 juta.

Saat ini, sampai dengan 29 september 2023 layanan Samsat Warung Kopi sudah menjangkau 7.071 unit kendaraan bermotor dengan total penerimaan PKB sejumlah Rp 5,6 miliar.

“Penerimaan pada layanan Samsat warung kopi ini sudah melewati penerimaan pada tahun 2022 yaitu melayani 3.905 unit kendaraan  dengan penerimaan PKB sejumlah Rp 2.6 miliar. Tentunya, kenaikan pendapatan ini akibat dari semakin meningkatnya kesadaran serta efektivitasnya layanan Samsat warung kopi yang berada langsung di tengah-tengah aktifitas masyarakat, sambil ngopi bisa bayar pajak kendaraan” ujar Chaidir.

Lanjutnya, layanan samsat warung kopi sangat mudah dalam prosesnya, cukup dengan membawa KTP asli, STNK asli dan Notice Pajak Asli. dengan waktu engak sampai lima menit, proses pembayaran pajak kendaraan sudah  selesai di tempat.

Kasat lantas lhokseumawe AKP Ridho Rizky Ananda, STK dalam rapat koordinasi samsat lhokseumawe menyampaikan akan selalu berupaya dalam meningkatkan layanan akses dan kualitas layanan kesamsatan.

“Kita juga akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya berkendaraan dengan tertib dan melengkapi surat kendaraan saat mengendarai kendaraan bermotor, karena tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keselamatan berkendaraan dijalan raya,” jelasnya.

Salah satu upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk memenuhi kewajiban administrasi berkendaraan, samsat Lhokseumawe menghadirkan layanan di tengah-tengah masyarakat baik dengan program samsat warung kopi dan juga layanan samsat keliling.

“Kita berharap dengan semakin meningkatnya akses dan kualitas layanan kesamsatan masyarakat akan lebih antusias dan sadar dalam tertib berlalu lintas,” ujarnya.