JURNALINDONESIA.CO – PPM universitas Malikussaleh angkatan 34 Kelompok 18 Gampong Meunasah Aron ,Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara sukses menyelenggarakan kegiatan Festival Anak Sholeh. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan jajaran aparat desa dan pemuda setempat.
Festival Anak Sholeh ini mengusung tema “Meningkatkan Talenta Islami dalam meraih keberkahan dalam memperingati hari maulid nabi Muhammad Saw,” berlangsung di aula Gampong Meunasah Aron, Rabu (8/11/2023)
Kegiatan ini diikuti oleh para siswa/siswi tingkat TK SD SMP dan SMA se-Gampong Meunasah Aron yang berjumlah 100 peserta terbagi dalam 4 kategori Lomba, yaitu Adzan, Hafalan Surah Pendek, Pidato Dai Cilik ( pildacil) dan Lomba Mewarnai Kaligrafi .
Tujuan Festival Anak Sholeh ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh tali agama Allah dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat secara lahir batin serta meningkatkan ukhuwah islamiyyah antar sesama siswa. Kegiatan ini juga untuk menyemarakkan dalam rangka memperingati hari maulid nabi Muhammad Saw dengan hal-hal yang bermakna dan menambah wawasan pengetahuan.
Aparatur dalam hal ini diwakili Ketua Pemuda Karang Taruna Gampong Meunasah Aron , Al Musafar dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini karena anak-anak disibukkan dengan yang namanya Hp. Hampir setiap waktunya itu habis untuk main games dan sosial media.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa membina dan menumbuhkan karakter-karakter islami yang mampu mengembangkan bakat dari masing-masing peserta,serta yang tidak mendapat hadiah jangan berkecil hati dikarenakan masih ada kegiatan yang serupa dalam waktu dekat dan jadi ajang persiapan guna kegiatan ini kedepannya,” ungkapnya.
Koordinator Panitia pelaksana kegiatan festival anak Sholeh MTQ Meunasah Aron Nursa’adah hasibuan menuturkan, tentu saja dalam perlombaan kemarin ada beberapa peserta yang menonjol tapi mengapresiasi semua peserta yang terlibat di kegiatan ini.
“Upaya menciptakan generasi Islami di masa depan tentu tanggung jawab tidak hanya dibebankan kepada orang tua dan guru tetapi juga mahasiswa, yang tentunya dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak kita ke depannya,” katanya.