Korban Terdampak Banjir 13 Kecamatan di Aceh Utara Terima Bantuan

Oleh :

JURNALINDONESIA.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di 13 Kecamatan di daerah itu, Senin (8/1/2024).

Penyerahan bantuan secara simbolis itu berlangsung di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara di Jalan Banda Aceh – Medan, Landing, Kecamatan Lhoksukon. Bantuan itu diterima oleh camat masing-masing kecamatan, dan turut disaksikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Asnawi, ST, MSM, dan Kabag Humas Muslem, SSos, MM, serta para pejabat BPBD setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Asnawi, ST, MSM, mengatakan bantuan tersebut terdiri dari 20 item jenis barang, yakni berupa beras, telur, minyak goreng, air mineral, mie instan, sepatu bots,  jas hujan, seragam sekolah, tas sekolah, kain sarung, mukena, handuk, selimut, sajadah, tikar plastik, makanan siap saji, hiegyne kit, parang, matras, dan paket sembako.

“Barang-barang tersebut berasal dari bantuan pihak pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB), dari BPBA, dari Pemkab Aceh Utara, dari PT PIM, dan juga dari Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe,” kata Asnawi.

Bantuan yang diserahkan tersebut ditujukan kepada masyarakat terdampak bencana banjir yang terjadi pada akhir Desember 2023. “Kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir sesuai dengan data yang ada di kita, termasuk jumlah gampong maupun jumlah masyarakat yang terdampak. Bantuan ini diteruskan ke Kecamatan pada hari ini dan selanjutnya diteruskan ke gampong-gampong dan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak,” jelas Asnawi.

Sebanyak 13 kecamatan yang wilayahnya terdampak banjir pada akhir Desember 2023 lalu adalah Kecamatan Lhoksukon (40 gampong terdampak), Matangkuli (25 gampong), Pirak Timu (17 gampong), Tanah Luas (7 gampong), Cot Girek (6 gampong), Langkahan (3 gampong), Dewantara (6 gampong), Nisam (1 gampong), Samudera (2 gampong), Geureudong Pase (1 gampong), Syamtalira Bayu (1 gampong), Paya Bakong , dan Syamtalira Aron (1 gampong). Sehingga total gampong yang terdampak sebanyak 110 gampong, dengan jumlah masyarakat terdampak 15.311 keluarga atau 51.010 jiwa. Sedangkan jumlah warga yang mengungsi saat itu tercatat  1.778 keluarga atau 4.928 jiwa.

Plt Sekdakab Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, meminta para Camat agar segera meneruskan bantuan tersebut ke gampong-gampong untuk selanjutnya dibagikan kepada para korban banjir. “Datanya sudah ada, tinggal disalurkan saja kepada masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut. Kita sangat harapkan agar bantuan ini dapat diterima dengan baik dan dapat dimanfaatkan bagi kemaslahatan masyarakat yang baru saja terkena bencana banjir,” harap Dayan.

/ JANGAN LEWATKAN

LHOKSUMAWE – Stunting dan gizi buruk pada balita masih menjadi persoalan serius di Kota Lhokseumawe. Meski kerap dikaitkan dengan kekurangan gizi dan nutrisi ibu hamil, …

BANDA ACEH – Car Free Day (CFD) yang digelar di sepanjang Jalan Tgk Moh Abu Daud Beureueh, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, menarik perhatian warga. Dalam …

Persaingan dalam pemilihan Ketua Ikatan Alumni Universitas Malikussaleh (IKA Unimal) periode 2024-2028 semakin ketat. Berdasarkan hasil survei sementara melalui PollingKita.com, Ir Muntazar ST, MT masih …

Menjelang pemilihan Ketua Ikatan Alumni Universitas Malikussaleh (IKA-Unimal) periode 2024-2028, Ir. Muntazar, ST, MT masih unggul dari enam kandidat lainnya. Berdasarkan hasil survei sementara yang …