JURNALINDONESIA.CO – Untuk mencegah maraknya begal di kalagan pelajar dengan membawa sajam yang terjadi di Kota Lhokseumawe maka Sekolah SMA Negeri 4 Lhokseumawe menggelar Dakwah Road To School dengan menggandeng Komunitas Anak Partey Production (APP) berkolaborasi dalam tim program Ngopi (Ngobrol Perkara Iman). Jumat (3/2/2023)
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Lhokseumawe Helmi Dedi Wartana, S.Pd. berkolaborasi dalam tim program Ngopi menghadirkan pemateri Tgk.Muzakkir Walad, S.Pd.I yang juga selaku pembina Anak Partey, dengan Tema Siapakah Aku?
Program Ngopi juga diprakarsai oleh salah satu Tokoh Agama Kota Lhokseumawe yang juga merupakan salah satu Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Ustad Dr. Damanhur Abbas, LC, MA.
Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan sangat baik dari BNNK Lhokseumawe sebagai partner Ngopi Dakwah Road to School.
Dalam tausiahnya Tgk Muzakkir Walad, S.Pd.I menyampaikan, pentingnya mengenali diri sendiri sebagai sarana unt mengenal ALLAH agar kita lebih dekat kepada ALLAH dan juga beliau mengajak para siswa tidak terjebak untuk ikut dalam kelompok dan kegiatan yang meresahkan masyarakat dan tidak sesekali terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba karena Narkoba merupakan sesuatu yg dapat menghancurkan generasi dan masa depan.
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Lhokseumawe Helmi Dedi Wartana, S.Pd menerangkan, pihaknya mengundang tim Anak partey untuk menggelar Kegiatan Dakwah road to school dengan tujuan memberi pemahaman ilmu agama menanamkan nilai-nilai agama kepada pelajar agar membangkitkan kesadaran kepada pelajar untuk hindari prilaku kriminal, kenakalan remaja, dan jauhi narkoba War On Drug.
Sambungnya, maraknya begal di kalangan pelajar akhir-akhir ini sangat meresahkan warga Kota Lhokseumawe dan sekitarnya, peristiwa begal indikasi tawuran antar pelajar dengan membawa sajam terjadi beberapa hari lalu.
Pelakunya dari kalangan pelajar SMP dan SMA Sederajat. Miris hal itu terjadi hingga menjadi alasan utama Tim Anak Partey menggelar Program Ngopi Dakwah road to School harus ambil bagian dan turun berdakwah ke sekolah-sekolah di seputaran Kota Lhokseumawe.
Program Ngopi Dakwah Road To School, dakwah islamiyah yang dikemas dalam konsep dialog interaktif tanya jawab, berbagi hadiah dalam Talk show menjadi suasana lebih meriah.
“Peristiwa begal yang telah terjadi meresahkan seluruh sekolah, hingga kita berinisiatif perlu melakukan upaya dan terobosan dengan harapan melalui kegiatan dakwah road to school kegiatan ini dapat menambah ilmu agama dengan sentuhan yang berbeda hingga mampu meredam kenakalan remaja, pergaulan bebas dan perilaku-perilaku yang tak pantas pada usia remaja pelajar,” ungkapnya.
Reporter: Mulyadi