JURNALINDONESIA.CO – Sebanyak empat Tuha Peut Gampong Krung Baro Blang Me, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara mengundurkan diri karena tidak singkron dengan Keuchik dan aparatur, dan anaknya di keroyok sekelompok orang salah satu orang luar desa.
Empat Tuha Peut yang mengundurkan diri yaitu Ketua Tuha Peut Azhar Hanafiah, Amiruddin Yusuf wakil ketua, Ishak Alibasyah, M. Iqbal ketua pemuda. Surat pengunduran diri tersebut sudah diserahkan ke kantor kecamatan.
Para Tuha Peut mengundurkan diri karena anaknya di keroyok oleh sekelompok orang salah satu orang luar desa bernama Abdul Hadi warga Desa Kuta Glumpang dan dua Pamannya warga Gampong Krung Baro Blang Me.
Tiga anak dari Tuha Peut Gampong Krung Baro Blang Me bernama Azhar Hanafiah menjadi korban pengroyokan yaitu M.Sirajam Munira, Tasrizal dan juga anaknya yang masih di bawah umur Zulkhari.
M.Sirajam Munira menceritakan, setelah mereka mengroyok kami mereka lari ke kerumah penduduk bersembunyi karena di kejar oleh warga. Kereta yang dipakai diamakan oleh warga, kemudian warga menyerahkan kereta tersebut ke Polsek Samudera.
Akibat dari peristiwa tersebut M.Sirajam Munira harus menjalani perawatan medis di dirumah Sakit Umum Cut Mutia Bukit Rata, karena mengalami pendarahan di hidung, di tangan dan dipunggul.
Kasus penganiayaan tersebut sudah dilaporkan ke Kapolsek Samudera untuk di proses hukum.
Kapolsek Samudera AKP Saiful Bahri mengatakan pihaknya sedang mempelajari kasus tersebut. Satu persatu akan kita panggil untuk mencari tau titik persoalan.