JURNALINDONESIA.CO – Dalam rangka menurunkan angka stunting DP3AP2KB Lhokseumawe mengajak masyarakat yang ada di Kota Lhokseumawe untuk memanfaatkan rumah gizi Gampong yang ada di Desa.
Kepala DP3AP2KB Salahuddin,S,ST. MS mengatakan, pihaknya sudah melakukan surat edarkan ke masing-masing instansi dan ke Keuchik (Kepala Desa) memberikan 10 ribu perhari kepada anak stunting, untuk diberikan makanan oleh kader di Gampong. Jadi mereka setelah memasak makanan itu diberikan asupan itu kepada anak yang beresiko stunting.
“Sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting itu melibatkan semua instansi vertikal, stakeholder yang ada di Kota Lhokseumawe dan OPD dan masyarakat juga ikut terlibat ,”jelasnya.
Kemudian ia mengatakan, keterlibatan masyarakat, mereka berkontribusi dengan menjadi bapak asuh anak stunting dalam program BAS Bapak Asuh Anak Stunting, walaupun hanya dua telor diberikan kepada anak stunting itu sudah sangat mendukung percepatan penurunan stunting, satu dikasih pagi satu dikasih sore,” katanya.
Dirinya mengatakan, sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting itu melibatkan semua instansi vertikal, stakeholder yang ada di Kota Lhokseumawe dan OPD juga ikut terlibat. (adv)