LHOKSEUMAWE – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya dengan mengunjungi korban penyiraman air aki yang kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh. Kunjungan tersebut dilakukan pada Senin (21/10/2024) sebagai bentuk empati dan dukungan moral dari pemerintah kota kepada korban serta keluarganya yang tengah menghadapi masa-masa sulit.
Setibanya di rumah sakit, A. Hanan disambut oleh petugas medis dan langsung menuju ruang perawatan korban. Dalam kunjungan itu, ia menyempatkan diri berbicara dengan korban dan keluarganya, memberikan dorongan semangat agar tetap tegar dalam menghadapi cobaan.
“Kami dari Pemerintah Kota Lhokseumawe sangat prihatin atas insiden yang terjadi. Saya hadir di sini sebagai bentuk dukungan moral untuk keluarga, sekaligus memastikan kondisi korban mendapatkan perawatan terbaik,” ungkap A. Hanan.
Korban, seorang perempuan yang menjadi target aksi kekerasan brutal tersebut, mengalami luka serius di bagian wajah dan tubuh akibat siraman cairan air aki. Kondisinya sangat memprihatinkan, dan tim medis RSUD Zainoel Abidin terus berupaya memberikan perawatan maksimal untuk memulihkan kondisi korban.
Menurut dokter yang menangani, proses pemulihan korban akan memakan waktu panjang, mengingat luka-luka yang dialaminya memerlukan perawatan intensif.
A. Hanan menambahkan, insiden ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, dan ia berharap agar pelaku segera ditangkap serta diproses secara hukum.
“Kami meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi, apalagi terhadap perempuan yang seharusnya dilindungi, bukan disakiti,” tegas Hanan.
Selain memberikan dukungan secara moral, Pemko Lhokseumawe juga berencana memberikan bantuan medis dan psikologis bagi korban agar proses pemulihannya berjalan dengan baik.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta dinas terkait untuk memastikan segala kebutuhan korban selama masa perawatan terpenuhi, termasuk bantuan psikologis untuk korban dan keluarganya,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, A. Hanan juga mengajak masyarakat untuk bersikap lebih peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar dan segera melapor jika terjadi tindakan kekerasan atau ancaman terhadap warga. “Kita harus saling menjaga dan melindungi. Jangan biarkan ada ruang bagi kekerasan di sekitar kita,” ucapnya.
Kehadiran Pj Wali Kota di RSUD Zainoel Abidin memberikan semangat baru bagi korban dan keluarganya. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, dukungan dari pemerintah kota diharapkan mampu meringankan beban mental yang sedang mereka alami. [Adv]