Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe melakukan peluncuran Rumoh Gizi Gampong (RGG) serta Sosialisasi Gerakan Pilah Sampah dari Rumah dan Pengelolaan Sampah di Gampong Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti. RGG sendiri menyediakan konsultasi gizi, makanan, program edukasi, dan layanan kesehatan.
Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan membuka secara langsung peluncuran RGG Pusong Baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat setempat serta mendukung upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kota Lhokseumawe. Pusong Baru merupakan gampong ke-12 yang telah melaksanakan program RGG di Kota Lhokseumawe, Selasa (25/06/2024)
Angka stunting di Kota Lhokseumawe telah mengalami penurunan dari 28,1% menjadi 20,7% pada tahun 2023. Penurunan sebesar 7,4% ini menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai kota/kabupaten dengan prevalensi stunting terendah kedua di Aceh saat ini.
Gampong Pusong Baru, dengan populasi sebanyak 3.862 jiwa, saat ini memiliki 39 anak penderita stunting berdasarkan data yang telah dihimpun. Masyarakat Pusong Baru pada umumnya berprofesi sebagai nelayan.
Selain peluncuran RGG, juga dilakukan sosialisasi Gerakan Pilah Sampah dari Rumah dan Pengelolaan Sampah di Gampong Mawaddah Warrahmah (Gammawar) Pusong Baru. Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah serta cara pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
A Hanan turut mengapresiasi masyarakat sekitar yang telah berbenah untuk Gampong Pusong Baru.
“Gampong Pusong Baru ini di tetapkan sebagai gampong Gammawar karena mengikuti 10 program pokok PKK dan saya mengharapkan agar gampong Pusong Baru yang menjadi gampong percontohan, dengan peluncuran Rumoh Gizi Gampong dan sosialisasi Gerakan Pilah Sampah dari Rumah ini, diharapkan masyarakat gampong Pusong Baru dapat lebih sehat dan lingkungan mereka menjadi lebih bersih dan asri,” harap A. Hanan
Peluncuran Rumoh Gizi Gampong tersebut juga turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, Pj Ketua TP PKK Lhokseumawe, Ketua Dharmawanita Lhokseumawe, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas DPMG, Kepala Dinas DKP3, Unsur Forkopimcam, dan Kepala Puskesmas Banda Sakti. [Adv]