JURNALINDONESIA.CO – Pemerintah Kota Lhokseumawe, bersama Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA) dan UNICEF, menggelar pelatihan kesehatan mental remaja dan pola asuh positif di Aula Station Coffee Lhokseumawe pada Senin, 22 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan terhadap kesehatan mental remaja serta promosi pola asuh positif di komunitas, khususnya di Puspaga Desa.
Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Ibu Dra. Hasridiana, M.A.P dan berhasil menarik perhatian 40 peserta dari berbagai wilayah di Kota Lhokseumawe, termasuk perwakilan dari 5 Desa piloting/intervensi, Forum Anak, dan Forum Genre, aparatur gampong, tokoh agama, PKK, Puspaga Lhokseumawe dan Keswa Puskesmas. Desa-desa yang diwakili dalam acara ini antara lain Desa Batuphat timur, Desa Hagu Selatan, Desa Blang Buloh, Desa Uteun Kot, dan Desa Mesjid Peuntet.
Dalam sambutannya, Hasridiana menekankan pentingnya upaya bersama dalam memberikan dukungan dan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental remaja serta pola asuh positif.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang kuat bagi generasi muda kita dalam menghadapi tantangan kesehatan mental dan membentuk pola asuh yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan mereka” ujar Hasridiana.
Lebih lanjut, Hasridiana juga menambahkan bahwa dengan dibentuknya PUSPAGA Desa (berbasis masyarakat), akan dapat membantu secara signifikan terkait pola asuh untuk mengurangi berbagai masalah remaja di Kota Lhokseumawe.
Acara ini juga menjadi momentum untuk pembentukkan PUSPAGA Desa dan membangun jaringan kerjasama antar berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan remaja di Kota Lhokseumawe.
Melalui forum diskusi, sharing pengalaman, dan juga dibantu media edukasi tentang pola asuh dan Kesehatan mental remaja, peserta dapat saling bertukar pengetahuan dan memperluas wawasan tentang praktik-praktik yang efektif dalam mendukung kesehatan mental remaja dan pola asuh positif.
Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah Kota Lhokseumawe dan partisipasi aktif dari berbagai stakeholder, diharapkan acara ini menjadi langkah yang baik untuk membangun lingkungan yang lebih peduli dan mendukung bagi masyarakat di Kota Lhokseumawe. (adv)