JURNALINDONESIA.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe melakukan mediasi terkait kisruh masyarakat 11 desa dengan pihak PT. Perta Arun Gas. Acara berlangsung di ruang rapat gedung Dewan setempat. Senin (14/8/2023)
Mediasi tersebut di pimpin langsung oleh ketua DPRK Lhokseumawe Ismail turut dihadiri sejumlah anggota dewan, pihak PT.PAG, Kejaksaan dan Kepolisian Lhokseumawe.
T Mukhlis Koordinator aksi demo kepada wartawan mengatakan, pihaknya hadir ke DPRK Lhokseumawe untuk membicarakan terkait kesepakatan tenaga kerja dan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat dilingkungan PT. PAG.
“Imbas dari unjuk rasa makanya kita diundang kemari untuk membicarakan musyawarah bagaimana kemauan kita atau kebaikan Muara Satu dan Kota Lhokseumawe ke depan, nah hari ini kita sudah ada satu titik temu yang nantinya kita akan bawakan untuk masyarakat Muara Satu, terkait dengan tenaga kerja dan CSR dan Alhamdulillah kita sudah kita kesepakati tadi baik dengan pihak perusahaan PT. PAG dan Pihak DPRK Lhokseumawe,” katanya.
Selanjutnya ia mengatakan setelah menerima keputusan kesepakatan dengan pihak PT. PAG pihaknya akan membubarkan diri pulang kerumah masing-masing.
“Alhamdulillah kita sudah disepakati tadi duduk bersama dan sudah ada titik temu, maka setelah ini kita akan membubarkan diri dan tidak perlu lagi unjuk rasa,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, titik temu kesepakatan dengan pihak PT. PAG ada tiga poin yaitu menyangkut dengan kekosongan tenaga kerja akan isi pada bulan September, menyangkut dengan kehumasan akan direkrut dari lingkungan dua orang, kemudian menyangkut dengan security akan segera dilakukan penarikan tos.
Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail mengatakan, apa yang telah disepakati hari ini diharapkan kepada perusahaan kedepan harus diambil sikap musyawarah agar tidak menjadi polemik terhadap lingkungan selama ini demi kebaikan Kota Lhokseumawe, khususnya Muara Satu.
Kedepan apapun yang terjadi tolong di musyawarahkan. Fungsikan humas dengan masyarakat dan forkopimda yang ada di kota Lhokseumawe.
“Kita berharap kepada perusahaan, kebijakan yang diambil bisa secepat mungkin. Kemudian kita mengharapkan ke depan tidak ada lagi unjuk rasa mudah-mudahan tidak ada lagi apa yang menjadi kendala. Hari ini mari kita selesaikan baik-baik secara musyawarah sambil kita minum kopi pun selesai,” tuturnya.
Sekretaris PT. PAG Hatim Ilwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran DPRK Lhokseumawe, kemudian teman-teman dari perwakilan Forum Pemuda dan Forum Keuchik yang hadir pada kesempatan sore hari ini.
“Secara prinsip seperti yang sudah disampaikan tadi dalam pertemuan bahwa kami rasanya PAG selalu terbuka untuk memberikan nilai terbaik bagi Lhokseumawe, keperhatian kami untuk pekerja lokal juga luar biasa dan kami rasanya tidak akan pernah berpikir untuk mencari yang jauh-jauh tenaga kerja,” paparnya.
Reporter: Mulyadi