LHOKSEUMAWE – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP., MM., memberikan apresiasi tinggi kepada Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Lhokseumawe atas komitmennya dalam mengasuh 36 anak stunting di empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian DWP Lhokseumawe dalam membantu menangani kasus stunting. DWP telah berkomitmen membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak,” ujar A. Hanan saat menghadiri acara Kegiatan Evaluasi dan PMT Anak Stunting Asuhan DWP Kota Lhokseumawe di Aula Setdako Lhokseumawe, Senin (22/07/2024).
Pj Wali Kota A. Hanan menekankan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus segera ditangani karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan pada anak, seperti keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental serta penurunan kemampuan belajar.
“Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu menangani kasus stunting di Kota Lhokseumawe dengan memastikan bahwa setiap anak di Lhokseumawe mendapatkan gizi yang baik dan sehat,” tegasnya.
Ketua DWP Lhokseumawe, Ny. Anja Syahrany T. Adnan, mengatakan bahwa program pengasuhan anak stunting ini adalah peran mereka sebagai istri ASN untuk membantu kinerja suami dalam menangani kasus stunting di Lhokseumawe.
“DWP Kota Lhokseumawe tidak hanya memberikan asupan gizi yang cukup dan sehat kepada anak-anak yang mengalami stunting, tetapi juga memberikan edukasi kepada para ibu tentang tiga hal penting dalam mengatasi stunting: pola asuh, pola makan, dan sanitasi,” ujar Anja Syahrany.
Menurut Anja Syahrany, pola asuh yang baik adalah poin pertama dan paling penting dalam membentuk generasi emas yang sehat dan tumbuh kembang secara optimal. Dalam acara tersebut, DWP Kota Lhokseumawe melakukan evaluasi data anak stunting bersama dengan tim tenaga kesehatan dan dr. Elly Kusmayati Sp.A.
Selain itu, mereka juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada anak stunting asuhan DWP Kota Lhokseumawe yang telah tumbuh sehat bebas stunting serta memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para ibu dalam memberikan asupan gizi yang cukup dan sehat kepada anak-anak mereka.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat daerah yang turut memberikan dukungan terhadap program pengasuhan anak stunting oleh DWP. Dengan adanya komitmen dan kerjasama berbagai pihak, diharapkan masalah stunting di Kota Lhokseumawe dapat segera teratasi dan menghasilkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas. [Adv]