JURNALINDONESIA.CO – sebanyak 20 warga di Kota Lhokseumawe terjangkit HIV/AIDS, data jumlah tersebut terhitung sepanjang tahun 2023. Untuk tahun 2022 sebanyak 4 jiwa.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Zulfikar , S.Kep, M.Kes mengatakan, penyakit HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh serta dapat melemahkan kemampuan melawan infeksi dan penyakit.
“Penyakit tersebut apabila tidak diobati, maka HIV akan memburuk dan berkembang menjadi AIDS. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal ataupun anal, penggunaan jarum suntik, dan melalui transfusi darah,” terangnya.
Selain itu ia menjelaskan, rata-rata umur yang terkena HIV/AIDS yakni di usia produktif berkisar 20 hingga 40 tahun.
“Upaya menekan angka terjadinya HIV/AIDS, pihaknya telah membentuk pelayanan Pengobatan Dukungan dan Perawatan (PDP) bagi orang dalam HIV di semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang ada di kota Lhokseumawe,” jelasnya. (adv)