Kematian Anak di Lhokseumawe Mencapai 19 Jiwa

Oleh :

JURNALINDONESIA.CO – Angka kematian anak di Kota Lhokseumawe sepanjang 2023 mencapai 19 kasus, Selasa (27/2/2024).

Kadis DP3AP2KB Kota Lhokseumawe Salahuddin,S,ST. MS, jumlah kasus kematian pada bayi terjadi akibat berat badan lahir rendah (BBLR) atau BB di bawah 2.500 gram, yang rentan terkena infeksi maupun penyakit lainnya.

“Dalam menekan angka kematian bayi harus didukung oleh adanya partisipasi aktif 1 x 24 jam tenaga kesehatan dalam melakukan rujukan dini terencana terhadap bayi yang akan lahir. Dimana pada saat bayi dalam kandungan berpotensi mengalami fetal distress yang disebabkan oleh asfiksia (kekurangan oksigen), sehingga berbagai penyebab kematian dapat diketahui dan diambil upaya antisipasi pencegahan maupun kegawatdaruratan,” terangnya.

Sambungnya, faktor pendukung lain semakin membaiknya jejaring koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Bidan Penanggung jawab Wilayah serta Bidan Praktik Mandiri.

“Pemerintah Kota Lhokseumawe terus berupaya menekan angka kematian pada ibu dan anak melalui deteksi dini dengan pemenuhan Ultrasonografi atau USG di puskesmas-puskesmas,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan, kepada Ibu hamil agar rutin memeriksakan kehamilan secara teratur, harapannya dapat mendeteksi secara dini semua faktor risiko dan dapat dilakukan intervensi secara cepat dan tepat. (adv)

/ JANGAN LEWATKAN

Lhokseumawe – Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe menggelar rembuk stunting tahun 2024 yang berlangsung di Aula Setdako Lhokseumawe pada Senin (14/10/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh …

LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dengan upaya serius memberantas praktik buang air besar sembarangan. …

LHOKSEUMAWE – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Lhokseumawe, Ainal Mardiah dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj. Safriati, menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup …

LHOKSEUMAWE – Salah satu ikon penting di kota ini, bukan hanya berfungsi sebagai sarana irigasi dan pengendali banjir, tetapi juga sebagai sumber air yang mendukung …