JURNALINDONESIA.CO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Lhokseumawe melaksanakan kegiatan peresmian gedung kantor baru, dilakukan oleh Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, didampingi Pj. Walikota Lhokseumawe Imran dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Gunawan.
Dalam sambutannya Destry Damayanti mengatakan, dengan peresmian gedung ini diharapkan semakin dapat meningkatkan layanan publik melalui perbaikan segala aspek layanan termasuk penyediaan dan peremajaan fasilitas gedung kantor.
Selain itu dirinya menceritakan sejarah awal berdirinya KPwBI Lhokseumawe sejak tahun 1976 yaitu pasca penemuan cadangan gas dalam jumlah besar yang mendorong berdirinya perusahaan berbahan baku gas antara lain penghasil pupuk, amonia dan kertas yang menjadikan perekonomian Kota Lhokseumawe tumbuh pesat.
“KPwBI Lhokseumawe awalnya beralamat di Jalan Sukaramai Kota Lhokseumawe dan pada 1982 menempati gedung kantor baru berlokasi di Jalan Merdeka No. 1 Lhokseumawe,” jelasnya, Senin (9/10/2023)
Sambungnya, 2020, KPwBI Lhokseumawe dilakukan renovasi yang dikerjakan oleh PT. Wika selama 2 tahun.
“Dari tampak luar tidak banyak terjadi perubahan, namun dari dalam terdapat perubahan yang signifikan diantaranya pemasangan Lift, penambahan ruangan area perkasan, penyesuaian ruangan kerja dan aula utama,” jelasnya.
Selain ititdesain Gedung dan Interior mengusung konsep Modern Office yang BI sebut dengan Konsep 4K, yaitu “Konsentrasi, Komunikasi, Kolaborasi, dan Kasual”.
Kemudian juga menerapkan Guiding Principles Modern Office meliputi Institutional Driven, Collaborative Works, Digital, Efficient, Agile, Humanis, dan Green. Wujud implementasinya dapat terlihat pada beberapa area antara lain Ruang Kerja Terbuka, Ruang Kolaborasi, Ruang Laktasi, Break Out Room, dan Rooftop Garden.
Selain kegiatan peresmian gedung kantor, Destry Damayanti juga melakukan penyerahan simbolis Program Sosial Bank Indonesia kepada UMKM Binaan BI Lhokseumawe kepada kelompok tani (Poktan) Cabai Jaya Farmer Kabupaten Aceh Tengah sebagai klaster ketahanan pangan untuk pengendalian inflasi, BI Corner SMK Negeri 3 Kota Lhokseumawe sebagai dukungan literasi dan peningkatan sumber daya manusia, serta Poktan Kopi Putra Gayo Kabupaten Aceh Tengah sebagai dukungan UMKM ekspor.
“Dengan diresmikannya gedung ini diharapkan KPwBI Lhokseumawe dapat meningkatkan layanan kepada para pemangku kepentingan dan juga dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi 10 Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya,” pintanya.
Selain kepala daerah di Lhokseumawe dan Aceh Utara turut hadir Forkopimda Lhokseumawe dan Aceh Utara, Rektor Perguruan Tinggi, pimpinan perbankan, pimpinan lembaga vertikal dan pimpinan BUMN di Lhokseumawe. Wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe sendiri meliputi 2 (dua) kota yakni Lhokseumawe dan Langsa, serta 8 (delapan) Kabupaten yakni Aceh Utara, Aceh Tengah, Bireuen, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Aceh Tenggara.