JURNALINDONESIA.CO – Suriah mengatakan pertahanan udaranya menghalau rudal Israel yang ditembakan ke berbagai wilayah bagian tengah negara itu. Kantor berita Suriah mengatakan, sebagian besar rudal berhasil ditembak jatuh.
Dalam pernyataannya, Ahad (2/7/2023), Angkatan Bersenjata Suriah mengatakan rudal-rudal tersebut terbang di atas Beirut, Lebanon, mengenai sebuah fasilitas di Kota Homs. Serangan tersebut hanya merusak bangunan.
Pernyataan ini belum dapat dikonfirmasi. juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan, pesawat tempur Israel mengincar deretan pertahanan udara Suriah yang meluncurkan rudal anti-pesawat ke arah Israel.
Pesawat tempur Israel juga mengincar target lain di daerah itu, sementara tidak ada laporan korban jiwa dari rudal Suriah yang meledak di udara. Belum bisa dikonfirmasi apakah dua peristiwa itu berkaitan.
Beberapa bulan terakhir Israel mengintensifkan serangan ke bandara-bandara dan pangkalan udara Suriah untuk mengganggu pasokan senjata dari Iran ke Suriah dan Lebanon termasuk untuk kelompok milisi Hizbullah.
Pakar militer Israel mengatakan serangan-serangan ini bagian dari eskalasi konflik intensitas rendah yang telah berlangsung bertahun-tahun untuk menahan menguatnya pengaruh Iran di Suriah.
Sejak membantu Presiden Bashar al-Assad dalam perang sipil tahun 2011, pengaruh Teheran ke Suriah semakin menguat.
Kelompok-kelompok milisi yang beraliansi dengan Iran termasuk Hizbullah kini menguasai banyak wilayah di timur, selatan dan utara Suriah serta beberapa pinggir ibukota.
Sumber: republika.co.id