JURNALINDONESIA.CO – Masyarakat Aceh yang tergabung dalam Jama’ah Syiar Ukhuwah Shubuh Kota Lhokseumawe melakukan orasi bersama mengecam dan mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh Politikus Negara Swedia Rasmus Puludan. Senin (30/1/2023).
Orasi ratusan jamaah tersebut berlangsung di Halaman Masjid Al-Hikmah Cunda Lhokseumawe tepatnya Bakda Shubuh dalam 3 bahasa, yaitu Bahasa Arab dibacakan oleh, Ust. Abdul Halim, Lc.,LL.M Pimpinan Dataqu Imam Syafii Lhokseumawe. Kemudian teks bahasa Inggris dibacakan oleh, Tgk. Jumari, M.S.M.Tokoh Pemuda Shubuh. Lalu ditutup dengan Bahasa Indonesia yang dibacakan oleh, Tgk. Zul Macan serta diikuti oleh semua jama’ah yg hadir sambil meneriak Takbir “Allahuakbar”.
Ketua Gerakan Pemuda Shubuh M. Razie Effendi mengatakan, jamaah ini mengutuk pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs bernama Rasmus Paludan pada hari Sabtu, (21/1/2023) telah membakar Al-Qur’an di Stockholm, Ibu Kota Swedia.
“Di bawah perlindungan polisi Swedia, pemimpin partai Stram Kurs Denmark Rasmus Paludan membakar kitab suci umat Islam di dekat gedung Kedutaan Besar Turki,” ungkapnya.
Sebelumnya ia menyebutkan, aktivis anti-Islam juga telah melakukan aksi kontroversial dengan membakar Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada 21 Januari lalu.
“Aksi itulah yang membuat kami protes dan mengutuknya karena telah melukai harga diri ummat islam dan para jamaah sekalian” Tutur Tgk. Ali Basyah Selaku Koordinator Aksi yang juga Khadim Syiar Muhibbah Shubuh.
Reporter: Mulyadi