JURNALINDONESIA.CO – Wartawan sejatinya harus memiliki kepedulian yang sangat tinggi dan tanggung jawab sosial yang sangat besar atas profesi yang diembannya, meski taruhannya pun demikian berat.
Wartawan bisa melakukan tugas sebagai jurnalis guna memberitakan potret kemiskinan, sosial dan humanisme, serta potret pendidikan agar bersama-sama membantu pemerintah guna mengatasi berbagai persoalan yang berada di wilayahnya masing-masing.
Walaupun terkadang, sebagian orang menganggap bahwa wartawan itu sebagai pelacur intelektual, biarkan saja dan terima dengan lapang dada.
Pahit memang rasanya, tapi orang bijak menyebutnya itu sebagai obat bermartabat.
Wartawan itu bak ratu yang menari di atas dunia. Ia laksana pedang bermata dua, karena dapat membawa perubahan pada peradaban negeri tetapi dapat pula membentuk opini yang keliru.
Wartawan bisa menikam seperti aktifis yang mengeritik politikus dan bisa menjatuhkan politikus yang zalim terhadap rakyat.
Sebagai awak media, wartawan dapat mengangkat kehormatan dirinya ketika menjadi pembela kepentingan rakyat.
Dengan begitu, marwah wartawan tidak dapat direndahkan oleh para oknum karena peran dan jasa wartawan kepada publik lebih besar daripada perbuatan mereka.
Wajib bagi setiap wartawan untuk ikut ambil bagian dalam dinamika masyarakat sekitarnya walau pun segudang hambatan, kekangan hingga ancaman harus ia hadapi.
Tulisan ini saya persembahkan kepada wartawan yang berada di seluruh Indonesia, yang sedang berjuang melakukan kegiatan kontrol sosial untuk menegakkan kebenaran.
Tetap teguh, jangan pernah menyerah dalam menyampaikan kebenaran, dan tak goyah oleh uang dan rayuan.
Penulis : Raja Kalkausar
Pekerjaan : Jurnalis Liputan Aceh