JURNALINDONESIA.CO – Sejumlah pemain Belanda menyesal pernah main di Indonesia.
Namun, pemain-pemain ini bukan pesepakbola yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), melainkan pesepakbola asal Belanda yang pernah berkarier di Liga Indonesia.
Durasi pemain-pemain ini merumput di Indonesia beraneka ragam, ada yang enam bulan hingga bertahun-tahun.
Kevin van Kippersluis
Kevin van Kippersluis mencatatkan 169 penampilan dengan mengemas 36 gol dan 22 assist di kasta kedua sepakbola Belanda tersebut.
Sayangnya, kiprah Kevin van Kippersluis bersama Persib Bandung jauh dari harapan, yang mana hanya mencetak dua gol dan satu assist dari 15 pertandingan.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda Voetbal International, Kevin van Kippersluis menyesal main di Indonesia dalam usia yang masih sangat muda.
Terbukti setelah berkarier di Indonesia, Kevin van Kippersluis lebih banyak berkutat di klub amatir.
Mengutip dari Transfermarkt, Kevin van Kippersluis saat ini hanya membela klub amatir Belanda HSV Wasmeer.
“Saya pergi ke Indonesia terlalu cepat. Jika saya sudah di pengujung karier, mungkin ceritanya akan berbeda,” kata Kevin van Kippersluis saat diwawancara media asal Belanda Voetbal International.
“Saya merindukan sepakbola Belanda. Kehidupan saya bagus di Indonesia, tapi tidak dalam urusan sepakbola.
Di Belanda permainan lebih ke arah taktikal, di Indonesia tidak,” lanjut Kevin van Kippersluis.
Sylvano Comvalius
Sylvano Comvalius langsung menggila di tahun pertamanya berkarier di Liga Indonesia, tepatnya bersama Bali United pada 2017.
Ia mencetak 37 gol sekaligus menjadi top skor Liga 1 2017!
Namun, ketika kompetisi berakhir, penyerang 192 sentimeter ini mengeluarkan unek-uneknya.
Ia kesal dengan operator kompetisi karena Bali United seakan “dikerjai”.
Saat itu, Bali United di ambang menjadi juara Liga 1 2017.







