JURNALINDONESIA.CO – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada bulan Oktober 2025 tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,51 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,17.
Inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas daging ayam ras, emas perhiasan, dan cabai merah.
Sementara itu inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas daging ayam ras, emas perhiasan, dan cumi-cumi.
Angka inflasi ini dikeluarkan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, Senin 3 November 2025.
Sementara ekspor timah pada September 2025 mencapai US$151,68 juta.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya (y on y), pada September 2024 nilai ekspor timah US$150,54 juta, naik sebesar 0,76 persen.
Perkembangan Inflasi Kabupaten/Kota
– Tanjung Pandan mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,37 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,86 persen.
– Kabupaten Bangka Barat mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,87 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,49 persen.
– Kabupaten Belitung Timur mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,33 persen dan inflasi m-to-m sebesar 1,08 persen.
– Kota Pangkal Pinang mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,96 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,08 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP)
Oktober 2025
• Nilai Tukar Petani (NTP) Oktober 2025 turun 0,06 persen dengan indeks sebesar 154,73.
Indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 191,13 (naik 0,34 persen) disumbang oleh komoditas lada/merica, karet dan ayam ras pedaging.
Sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 123,52 (naik 0,41 persen) disumbang oleh komoditas daging ayam ras, ketimun dan cabai merah.
• Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik 0,24 persen dengan indeks sebesar 152,76.
Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik 0,10 persen dengan indeks sebesar 125,12.
• Peningkatan NTP tertinggi di Pulau Sumatera terjadi di Provinsi Sumatera Selatan yakni sebesar 2,20 persen dengan NTP sebesar 130,58.
Sementara penurunan NTP terdalam terjadi di Provinsi Sumatera Barat yakni sebesar -2,92 persen dengan NTP sebesar 126,37.
NTP Kepulauan Bangka Belitung (154,73) dan masih menempati posisi keempat di Pulau Sumatera setelah Provinsi Bengkulu, Riau, dan Jambi
Ekspor Impor
September 2025
• Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung September 2025 sebesar US$173,95 juta, turun sebesar 3,46 persen dibanding September 2024 (y on y).
Secara kumulatif nilai ekspor Januari-September 2025 sebesar US$1.431,71 juta.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024 (c to c), nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 27,11 persen.
• Ekspor timah pada September 2025 mencapai US$151,68 juta.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya (y on y), pada September 2024 nilai ekspor timah US$150,54 juta, naik sebesar 0,76 persen.
• Nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung September 2025 sebesar US$109,82 ribu.
Nilai impor Januari-September 2025 sebesar US$5,30 juta, mengalami penurunan sebesar 43,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama Januari-September 2024 (c to c).
• Neraca perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2025 surplus sebesar US$173,84 juta.















