JURNALINDONESIA.CO – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Timah Tbk (TINS) menetapkan sejumlah nama baru dalam jajaran direksi di Ball Room Hotel Borobudur , Rabu (29/10/2025).
Posisi Nur Adi Kuncoro yang sebelumnya dicopot sebagai Direktur Operasi, digantikan Handy Geniardi.
Nur Adi Kuncoro diberhentikan pada tanggal 13 Oktober 2025 karena alasan mendesak oleh perusahaan.
Dia pernah menjabat Direktur Utama PT Timah Tanjung Alam Jaya pada 2022-2023.
Pernah juga Kepala Divisi Perencanaan & Pengendalian Produksi tahun 2019-2021, serta Kepala Divisi Pengadaan pada 2019.
Nur Adi Kuncoro diangkat sebagai Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 15 Juni 2023.
Sementara menilik profil Mayor Jenderal TNI Handy Geniardi, pengganti Nur adalah mantan Wakil Komandan Sesko TNI 2022.
Handy juga mantan anggota satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Tambahan direksi
Ada juga penambahan jajaran direksi, yakni Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasi dan Komersial.
Harry Budi Sidharta ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama.
Posisi Direktur Operasi dan Komersial diemban Ihlamsya Mahendra.
Harry Budi Sidharta adalah eks Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS).
Sedangkan Ilhamsyah Mahendra adalah mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Penetapan jajaran direksi ini, merupakan upaya memperkuat tata kelola Perseroan serta meningkatkan kinerja operasional dan bisnis perusahaan ke depan.
Corporate Secretary PT TIMAH Tbk, Rendi Kurniawan mengatakan manajemen PT Timah Tbk berkomitmen meningkatkan kinerja perusahaan untuk mengelola sumber daya alam timah.
“PT Timah Tbk berkomitmen memperkuat tata kelola, meningkatkan kinerja operasional, dan memastikan kontribusi perusahaan bagi negara serta masyarakat dapat terus berjalan secara berkelanjutan,” ungkap Rendi dalam pertanyaannya.
Komisaris dan Direksi PT Timah Tbk
