banner 728x90 banner 728x90

Kisah Pendiri Maspion, Dulu di China Hidup Nelangsa, Kini Kaya Raya di Indonesia

Pendiri Maspion.
banner 468x60

JURNALINDONESIA.CO – Siapa yang tak mengenal produk Maspion?

Seluruh barang kebutuhan rumah tangga, ada produk Maspion.

Maspion adalah perusahaan asal Indonesia, yang didirikan perantau dari China.


Ini adalah cerita tentang Lin Xueshen, bos dari Maspion Group, salah satu orang terkaya di Surabaya.

Dulu, ketika masih di China, Lin hidup susah tapi nasibnya berubah ketika hijrah ke Pulau Jawa.

Lin Xueshan, yang kemudian lebih dikenal sebagai Alim Husin berasal dari Fujian.

Dia merantau untuk mencari penghidupan yang baru.

Dalam perjalanan, dia bahkan sempat terombang-ambing di tengah lautan samudera.

Kemudian sampailah di Surabaya.

Menurut Leo Suryadinata dalam Southeast Asian Personalities of Chinese Descent: Biographical Dictionary (2012), Alim Husin adalah pendiri dari sebuah usaha alat masak yang terbuat dari alumunium bernama UD Logam Djawa yang berjalan tahun 1960-an.

Lewat usaha itu dia memulai pembuatan peralatan rumah tangga seperti kompor dan juga ember.

Kemudian dirinya membuka toko jasa perbaikan pompa air hingga lampu petromak.

Di Surabaya menetap lalu menikah dan punya anak bernama Lin Wenguang.

Lin Wenguang inilah yang kemudian kita kenal sebagai Alim Markus, Presiden Direktur Maspion Group sekarang.

Di bawah kepemimpinan Markus, Maspion memiliki 7000 macam produk rumah tangga mulai dari kipas angin, ember, kompor, setrika, pipa dan alat rumah tangga lainnya.

Tercatat, produknya juga dipasarkan ke Amerika Serikat, Jepang, Australia, Eropa, dan Timur-Tengah.

Bahkan pada 1995 Maspion mendapat keuntungan US$ 100 juta dari perdagangan ekspor dan berani mendirikan Maspion cabang Kanada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses