JURNALINDONESIA.CO – Seorang pria bernama Widadi (59), mengaku sebagai polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Dia telah memperdayai sejumlah orang untuk meraup keuntungan.
Bahkan, polisi palsu di Bekasi, Jawa Barat ini telah merebut istri orang.
Wanita tersebu bahkan rela bercerai dari suaminya demi hidup bersama Widadi, sang polisi gadungan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan laporan masyarakat yang masuk tidak hanya soal penipuan uang dengan modus bisa membantu CPNS maupun mengurus perkara.
“Bahkan ada peristiwa di Sukatani, dia bawa lari istri orang sampai cerai gara-gara dia.
Dia terus menggoda istri orang sempat diajak pergi perempuannya,” ungkap Mustofa kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
Selama beraksi, Widadi kerap memperkenalkan diri sebagai anggota Polri dengan pangkat AKP.
“Kenalnya pas di jalan atau memang saling kenal. Karena si pelaku selalu mengaku polisi dengan pangkat AKP.
Istilahnya katanya bisa menolong semua perkara, di Polres, masukin PNS, ngurusin proyek. Dia menjanjikan itu,” kata Mustofa.
Dari laporan yang sudah diterima, sejauh ini ada tiga korban yang resmi melapor dengan total kerugian sekitar Rp 80 juta.
Namun, Mustofa memastikan jumlah korban sebenarnya lebih banyak.















