JURNALINDONESIA.CO – Kasus dugaan bully atau perundungan terjadi di SDN 22 Toboali di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Korbannya siswa laki-laki berusia 10 tahun berinisial Z.
Dia siswa kelas lima SD, meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (27/7/2025) pagi.
Akun Facebook Dhony Dinata membagikan informasi itu, beserta foto korban dirawat.
Terpasang selang ke dalam mulut korban, yang menandakan menjalani perawatan intensif.
Akun itu mengaku korban adalah keponakannya, yang mengalami perundungan di sekolah.
Akun Facebook milik Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid juga turut ditandai.
“Kepada bapak Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, dunia pendidikan kita sedang tidak baik-baik saja pak,” begitu bunyi pesannya.
“Ini keponakan saya siswa SDN 22 Rias kelas 5, menjadi korban bully oleh teman temannya.
Hari ini ananda sudah meninggal dunia di RSUD Bangka Selatan pada pukul 08.12 Wib.”
“Saya berharap bapak bisa membantu untuk mendampingi memberikan keadilan untuk ananda.”
Mengutip bangkapos.com, Dhony Dinata membenarkan kejadian itu saat dihubungi melalui telepon.
Keponakannnya telah dinyatakan meninggal dunia.















