banner 728x90 banner 728x90

Pengakuan Keluarga Soal Arya Daru Diplomat Muda Tewas di Kos, Kepala Terlilit Lakban

Potret Arya Daru semasa hidupnya. Polisi menyimpulkan Arya Daru meninggal karena bunuh diri.
banner 468x60

JURNALINDONESIA.CO – Misteri kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan, belum juga terungkap.

Lebih dari sepekan, sejak ditemukan tewas di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025), belum ada tanda-tanda penyebab kematian.

Kepala korban hingga bagian leher terlilit lakban berwarna kuning, yang cukup kuat.

Sempat muncul dugaan, korban memiliki kelainan seksual.

Namun, pihak keluarga memastikan Arya Daru adalah pria normal.

Meta Bagus, kakak ipar korban mengenal Arya Daru sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

“Sepanjang yang saya mengenal almarhum sejak almarhum SD. Nah itu tidak ada gejala apapun,” katanya dalam acara Hotroom yang diunggah kanal YouTube MetroTV, dikutip Tribunnews.com, Kamis (17/7/2025).

Arya Daru dikenal keluarga sebagai sosok family man.

Ia selalu memperhatikan keluarga, khususnya anak-anaknya.

Dia rutin berkomunikasi dengan dengan keluarganya di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Komunikasi berupa panggilan video ke istri dan dua anaknya itu dilakukan setiap malam sebelum tidur dan pagi hari.

“Jadi setiap keseharian dari almarhum, begitu bangun tidur langsung video call untuk melihat anak-anaknya, begitu mau tidur pun langsung video call untuk melihat anak-anaknya, selalu seperti itu,” bebernya.

Dalam pergaulan, kata Bagus, juga tak ada hal yang mencurigakan dari diplomat muda itu.

Ia selalu ceria dan sering membantu orang lain.

“Gak ada (yang aneh), pribadi yang ceria, sangat ringan tangan. Gampang banget nolong orang, gampang banget,” tegasnya.

Selama mengenal Arya Danu, Bagus bahkan tak pernah melihat adik iparnya itu marah.

“Dari dulu itu saya kenal almarhum sudah sangat lama itu, belum pernah saya ketemu almarhum itu marah.”

“Same very normal everything ([semuanya sama, sangat normal] dalam keluarga dan pergaulan sehari-sehari),” tandasnya.

Bagus juga menyebut, tak ada keluhan atau keresahan apapun yang dirasakan Arya Daru sebelum kematiannya.

Bahkan sebelum meninggal, tepatnya pada Sabtu (5/7/2025).

Arya Daru sempat pulang ke Yogyakarta menemui keluarganya.

Bagus pun sempat bertemu dan ngobrol dengan adik iparnya itu.

Dalam obrolan itu, lagi-lagi tak ada hal yang aneh.

Arya Daru menceritakan tentang proses kepindahannya ke Finlandia bersama keluarga kecilnya.

“Gak (tidak ada keresahan), kebetulan malam minggu sebelum peristiwa itu saya ketemu almarhum di Jogja bercerita tentang rencana kepindahan almarhum mau dinas ke Finlandia di akhir bulan ini, persiapan anak-anaknya,” urai Bagus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses